SOLOPOS.COM - Sukarelawan memasak makanan untuk warga korban bencana puting beliung di dapur umum Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Senin (30/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara//Irfan Anshori)
Angin kencang Blitar sengsarakan warga.
Petugas BPBD kabupaten Blitar memotong batang pohon yang menimpa sekolah di Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (28/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)
Angin kencang memicu bencana alam di Blitar. Puting beliung dilaporkan menghajar kawasan permukiman warga sejak Sabtu (28/11/2015) hingga Minggu (29/11/2015). Lebih dari 80 bangunan—termasuk rumah warga—di delapan kecamatan Kabupaten Blitar rusak berat akibat bencana alam tersebut.
Warga menyelamatkan perabotan yang rusak berat akibat tiupan angina kencang di Desa Jiwut,Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (29/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar segera turun ke lokasi bencana alam itu untuk membantu warga menanggulangi kerusakan. Sukarelawan, Senin (30/11/2015), memasak makanan untuk warga korban bencana alam puting beliung itu di dapur umum Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Dapur umum tersebut digelar guna memasok kebutuhan pangan warga korban bencana alam di seluruh wilayah kabupaten tersebut.
