Jatim
Sabtu, 14 April 2018 - 15:30 WIB

Anggota Banser Madiun Meninggal setelah Selamatkan Anaknya

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN -</strong> Seorang anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kota Madiun, Aswardi, 55, meninggal dunia setelah rumahnya roboh, Sabtu (14/4/2018) pagi. Aswardi meninggal dunia karena menyelamatkan anaknya yang tertimbun reruntuhan bangunan.</p><p>Kepala Pelaksana BPBD <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180413/516/910301/perangi-hoax-dan-persekusi-450-bhabinkamtibas-madiun-diajari-literasi-medsos">Kota Madiun</a>, Agus Hariono, mengatakan Aswardi yang merupakan pedagang di Alun-Alun Kota Madiun baru pulang dari berjualan sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu terdengar suara atap roboh.</p><p>Pada pukul 06.30 WIB, atap rumah yang berada di Jl. Panglima Sudirman, Gang Sepuhan, RT 025/RW 009, Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180413/516/910134/target-50.000-baru-4.000-anak-kota-madiun-punya-kia">Kota Madiun</a>, roboh dan menimpa anak korban bernama Panca Bagus Andrianto yang saat itu sedang tidur di kamar.</p><p>Korban kemudian menyelamatkan anaknya yang tertimpa reruntuhan bangunan dan membawa anaknya ke RSUD Sogaten, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180413/516/910125/pt-inka-garap-31-trainset-lrt-jabodebek-senilai-rp39-triliun">Madiun</a>. Anaknya mengalami luka-luka di bagian kepala dan di bagian tubuhnya.</p><p>"Setelah itu korban meninggal dunia karena mengalami sesak napas," kata dia.</p><p>Atap rumah dan tembok rumah tersebut roboh. Sejumlah perabotan rumah juga mengalami kerusakan.<br /><br /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif