Jatim
Rabu, 29 September 2021 - 10:21 WIB

Anak di Madiun Disebut Dihamili Makhluk Halus? Polisi, Tes DNA!

Abdul Jalil  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemerkosaan anak (JIBI/Dok)

Solopos.com, MADIUN — Tim penyidik Polres Madiun mengambil sampel milik tiga orang untuk tes DNA. Tindakan itu dilakukan terkait kasus anak berusia 14 tahun yang hamil hingga melahirkan tanpa suami.

Polisi mengambil sampel dari tiga orang itu, yakni bayi yang dilahirkan korban, ayah tiri, dan ayah kandung korban. Pengambilan sampel terhadap ayah tiri dan ayah kandung korban karena ada dugaan salah satu dari mereka merupakan ayah bioligis dari bayi yang dilahirkan korban.

Advertisement

“Tes DNA sudah kami lakukan hari ini [Selasa]. Pelaksanaan tes DNA untuk membuktikan siapa ayah biologis dari bayi yang dilahirkan korban,” kata Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, kepada Solopos.com, Selasa (28/9/2021) sore.

Baca Juga: Deretan Lokasi Pembantaian PKI di Solo, Nomor 3 Baru Tahu?

Kasatreskrim menuturkan tes DNA penting karena pembuktiannya akan menentukan tersangka dalam kasus yang menimpa anak perempuan dari Kabupaten Madiun itu. Dia menyebut keterangan sejumlah saksi kurang. Bahkan, sejumlah saksi terkesan menutupi informasi.

Advertisement

Di sisi lain, pihak keluarga malah menyimpulkan anak perempuan di bawah umur itu hamil karena disetubuhi makhluk halus. Pihak kepolisian tidak mempercayai hal itu. Ryan menyampaikan hasil tes DNA bisa diketahui dalam satu pekan ini. Setelah itu polisi akan menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga: Ada Objek Wisata Baru di Semarang, Tawarkan Sensasi Joging di Hutan

Di sisi lain, polisi menyampaikan bayi yang dilahirkan korban sudah berusia satu bulan. Kondisi korban baik. Pihak kepolisian sudah meminta keterangan korban.

Advertisement

“Korban juga sudah memberikan keterangan. Tapi kami mereasa ada banyak kejanggalan dari keterangan yang disampaikan,” ujar dia.

Sebelumnya, seorang anak di bawah umur di Kabupaten Madiun hamil hingga melahirkan seorang bayi satu bulan lalu. Ayah kandung korban, SN, melaporkan itu kepada polisi. SN juga sempat menuduh ayah tiri korban yang telah menghamili anaknya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif