SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, NGAWI — Anak balita berumur dua tahun, Muhammad Khowiyul Amin, warga Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur, tersiram air mendidih saat menabrak panci dan terjatuh.
“Itu kejadian Selasa (18/6/2019) pagi saat istri usai memasak air untuk mengisi termos lupa menaruh panci di lantai dapur,” ujar Ahmad Huzaironi, 30, ayah korban kepada wartawan di RSUD dr. Soeroto Ngawi, Jumat (21/6/2019).
Ahmad menjelaskan setelah merebus air istrinya lupa tidak menaruh panci berisi air panas itu ke tempat aman. Anaknya yang saat itu sedang asyik bermain berlarian maju mundur hingga menabrak panci sehingga panci jatuh dan air di dalamnya menyiram tubuhnya.
“Biasa anak kecil lari maju mundur menabrak panci dan jatuh tersiram,” kata Ahmad Huzaironi dilansir Detikcom.
Korban masih menjalani perawatan di ruang isolasi. RSUD dr. Soeroto Ngawi. Bocah cilik itu mengalami luka lepuh 17 persen di punggung, kaki, dan tangan.
“Sekarang masih perawatan di ruang isolasi masuk sejak Selasa kemarin,” ungkap Plt Kepala Bidang Pelayanan, RSUD dr. Soeroto Ngawi, Indah Oitardi, saat dihubungi Detikcom.
Pasien anak pasangan Ahmad Huzaironi, 30, dan Nurul Wakhidah, 28, itu, kata Indah mengalami luka 17 persen terkena air mendidih. Air panas dalam panci itu, lanjut Indah mengenai punggung dan tangan Muhammad Khowiyul Amin.
“Alhamdulillah hanya 17 persen lukanya ini sudah kita tangani dengan baik. Kondisinya mengalami sejumlah luka melepuh di bagian punggung dan tangan serta kaki,” beber Indah Oitardi.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya