SOLOPOS.COM - Kondisi terkini pembangunan jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Istimewa/lumajangkab.go.id)
Solopos.com, LUMAJANG — Pembangunan jembatan Gladak Perak yang menjadi penghubung utama antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dipastikan rampung sebelum Lebaran 2023. Nantinya pada saat momen Idul Fitri 1444 Hijriah, masyarakat sudah bisa melewati jembatan tersebut.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengatakan Jembatan Gladak Perak dijadwalkan diperbaiki pada akhir Maert 2023.
Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, itu terputus total akibat diterjang awan panas guguran (APB) Gunung Semeru pada awal Desember 2021. Sehingga akses yang menghubungkan antara Lumajang-Malang melalui jalur selatan tidak bisa dilalui.
“Saat perayaan Lebaran nanti, warga yang hendak mudik atau bersilaturahim kepada saudara bisa melewati Jembatan Gladak Perak,” tuturnya, Senin (27/2/2023).
Thoriq menyampaikan pembangunan jembatan itu sudah memasuki tahap akhir dan diperkirakan pada akhir Maret 2023 dipastikan semua proses pembnagunan Jembatan Gladak Perak sudah rampung.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang Agus Siswanto menjelaskan, pihaknya menerima laporan bahwa proses jembatan sudah tahap pembersihan dan perapian beberapa material hingga Senin ini.
“Untuk pembangunan jembatan sudah selesai, tinggal ada beberapa yang dirapikan. Tinggal menunggu proses perbaikan jalan yang dulu longsor di bawahnya Jembatan Perak,” katanya.
Menurutnya, peresmian jembatan dan mulai operasional bisa dilewati masyarakat masih menunggu perbaikan jalan yang ambruk beberapa waktu lalu yang berlokasi di bawah Jembatan Gladak Perak.
Jembatan Gladak Perak itu dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang kabarnya jembatan tersebut menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Indonesia dengan panjang 140 meter, lebar rangka 12 meter dan lebar aspal 7,5 meter.