SOLOPOS.COM - Ilustrasi Masjidil Haram (haji.kemenag.id)

Solopos.com, PONOROGO — Sebanyak 194 orang calon haji asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, bakal diberangkatkan ke Tanah Suci pada 6 Juni 2022. Ratusan warga ini akhirnya diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah haji setelah dua tahun batal berangkat karena pandemi Covid-19.

Segala persiapan seperti dokumen untuk persiapan ibadah haji maupun syarat keberangkatan di tengah pandemi sudah rampung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

‘’Ratusan orang calon haji itu sudah melaksanakan manasik haji yang digelar selama tiga hari,’’ kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo, Muhammad Nurul Huda, Minggu (29/5/2022).

Ratusan orang yang akan berangkat beribadah ke Tanah Suci itu juga sudah menyelesaikan persyaratan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Pedagang Ponorogo Sayangkan Rencana Pencabutan Subsidi Migor Curah

Huda mengatakan bahwa Kemenag pusat telah menyiapkan program satu juta vaksin untuk jemaah calon haji agar vaksinasi tuntas sampai booster. Yakni, selain vaksinasi dua kali, juga ditambah satu kali booster sesuai dengan peraturan dari Pemerintah Arab Saudi.

‘’Tinggal tes PCR [polymerase chain reaction] satu hari sebelum keberangkatan,’’ terangnya.

Tanggal 6 Juni nanti pemberangkatan untuk calon jemaah haji bakal dilakukan di pendopo dengan upacara resmi. Untuk pelepasan CJH dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Petugas dari Kemenag Ponorogo yang mendampingi CJH sampai di Tanah Suci ada lima orang.

‘’Pelepasan dari Ponorogo nantinya untuk pemberangkatan ke Surabaya,’’ ujarnya.

Baca Juga: Kreatif! Kelompok Pemuda di Ponorogo Raih Cuan dari Berkreasi di TikTok

Kuota haji sebanyak 194 orang untuk Ponorogo itu jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 500-an. Pembatasan jemaah itu diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi lantaran masih masa pandemi Covid-19. Calon haji yang seharusnya berangkat tahun ini setelah ditunda selama dua tahun ada 508 orang.

‘’314 jemaah sementara ditunda keberangkatannya karena menyesuaikan peraturan di sana,’’ jelasnya.

Pemerintah Arab Saudi membuat kebijakan bahwa bagi CJH di atas 65 tahun sementara ditunda dulu keberangkatannya. Sebab, masih dalam situasi peralihan pandemi ke endemi. Selain itu, diperkirakan saat pelaksanaan haji nanti cuacanya ekstrem dengan suhu sekitar 48-50 derajat celcius.

Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak, Ini Penjelasan Sekda Ponorogo

‘’Kebijakan kuota ini juga ditetapkan di keputusan menteri agama [KMA] Nomor 405 tahun 2022 tentang kuota haji tahun ini,’’ ungkapnya.

Selain terdampak pembatasan usia, pun lantaran Kabupaten Ponorogo mengikuti kebiijakan kuota haji yang ditetapkan oleh Provinsi Jawa Timur (Jatim). Sehingga Bumi Reog mendapatkan jatah 194 jemaah yang berangkat.

‘’Yang berangkat tahun ini, bukan hanya imbas dari pembatasan usia, namun juga kuota Jatim, Ponorogo mendapatkan jatah 194 saja,’’ katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya