SOLOPOS.COM - Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Sabtu (25/3/2023). (ANTARA/HO-PVMBG),
Solopos.com, LUMAJANG — Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Jawa Timur menjadi atensi khusus lalu lintas udara selama arus mudik Lebaran 2023.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (21/4/2023), ada pergerakan abu vulkanik Gunung Semeru di Jawa Timur.
Adapun arah sebaran menuji ke sisi Selatan. “Dengan adanya aktifitas Gunung Semeru di Jawa Timur, perlu penyampaian flight information secara real time dan pemantauan lalu lintas udara untuk menghindari ruang udara yang terkena abu vulkanik gunung berapi,” terang Deddy Cahyadi, Ketua Shift I Posko Harian Lebaran 2023 dalam laporan Sabtu (22/4/2023).
Selain atensi pergerakan abu vulkanik, posko juga memberi atensi pada kejadian mobil terseret arus Sungai Sipange, Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
Kejadian itu menelan korban 10 orang di mana 2 orang selamat, dan 8 orang laijnya tewas. Operasi pencarian dan pertolongan pun telah dihentikan oleh pihak Basarnas.
Sementara itu, pergerakan kendaraan umum, angkutan pribadi baik mobil maupun sepeda motor pada H-1 dan hari H, Lebaran terpantau menurun dibandingkan dengan kondisi normal.
Pergerakan mobil dan sepeda motor keluar Jabodetabek melalui jalan arteri menurun signifikan dibandingkan dari kondisi normal.
Perinciannya, dalam kondisi normal, jumlah kendaraan yang masuk jalan arteri sebanyak 77.151 unit dan keluar sebanyak 76.507 unit.
Sementara itu, pada H-1 dan hari H Lebaran kendaran yang masuk jalan arteri sebanyak 57.215 unit dan keluar 50.899 unit.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Aktivitas Gunung Semeru Jadi Perhatian Angkutan Lebaran”