SOLOPOS.COM - Ilustrasi perempuan korban kekerasan seksual. (Freepik)

Solopos.com, PAMEKASAN — Aktivis Perempuan Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim), Novi Kamelia, memintaa polisi melakukan pendampingan terhadap MH, istri anggota Sabhara Polres Pamekasan yang menjadi korban kekerasan seksual suami dan sempat dijual untuk melayani nafsu bejat teman-teman pelaku.

“Jika tidak, ini akan membuat korban traumaa,” kata Novi, Sabtu (7/1/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Novi menilai kasus kekerasan seksual yang menimpa korban merupakan bentuk kejahatan tragis. Apalagi, korban sempat dijual suami yang seorang polisi kepada masyarakat umum dan rekan-rekan semasa anggota Polri di Pamekasan, Bangkalan, dan anggota TNI di Surabaya.

“Pasti korban mengalami trauma yang sangat berat. Apalagi dipaksa juga mengonsumsi narkoba,” katanya.

Novi yangjuga dosen tamu di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan menilai persoalan kasus kekerasan seksual di keluarga anggota polisi itu terpola pada kekuasaan dan dominasi. Hal itu dikarenakan kasus istri polisi yang mendapat kekerasan seksual oleh suami dan dijual ke orang lain itu sudah berlangsung lama.

Namun, korban akhirnya berani melaporkan kejadian yang menimpanya ke institusi Polri, yakni Polda Jatim.

Menurut Novi, keberanian korban melaporkan kekerasan seksual yang dialaminya oleh suami yang merupakan anggota Polres Pamekasan itu patut diapresiasi. Meskipun, konsekuensi yang dihadapi korban sangat sulit.

“Tapi karena dia seorang ibu Bhayangkari [istri polisi] yang juga punya kuasa, maka salut untuk beliau. Sebab kasus pelecehan seksual atau pemerkosaan itu sangat berat karena dianggap aib. Apalagi di sistem budaya patriaki Madura, pasti perempuan yang disalahkaan, padahal dia korban,” tutur penulis buku “Jungkir Balik Kekuasaan Lalake” itu.

Diberitakan sebelumnya, seorang istri aparat polisi anggota Polres Pamekasan, MH, 41, menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan suaminya. Ia juga dipaksa melayani nafsu bejat rekan-rekan pelaku yang bertugas di Polres Pamekasan berinisial AD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya