Solopos.com, MADIUN — Aksi tawuran antar kelompok perguruan silat terjadi di Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (4/9/2022) dini hari. Dalam kejadian tawuran ini, lima orang mengalami luka-luka.
Kedua kelompok perguruan silat yang terlibat dalam aksi tawuran ini adalah Persuadaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Aksi tawuran ini terjadi saat perayaan 1 Abad PSHT yang berpusat di Padepokan Agung PSHT, Kota Madiun, berlangsung.
Atas kejadian itu, para korban dalam peristiwa tawuran itu melapor ke Polres Madiun, Minggu siang.
Baca Juga: Pasar Dungus Madiun Terbakar, Pedagang Selamatkan Barang Dagangan
Seorang korban, Wendy, 20, mengaku mengalami luka di bagian kepala. Kepalanya terkena lemparan batu.
Saat ini, dia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Madiun. Hal ini supaya peristiwa tersebut diproses oleh penyidik dan tidak ada lagi peristiwa tawuran lagi.
“Korban dari pihak PSHW ada lima orang. Ada yang luka tusuk di bagian belakang. Terus yang lain kena lemparan batu,” kata dia saat ditemui di Mapolres setempat, Minggu.
Dia menceritakan peristiwa itu bermula saat dirinya mendapatkan informasi mengenai adanya perusakan tugu PSHW yang ada di pinggir jalan. Atas informasi itu, ia pun langsung datang ke lokasi untuk melihat kebenarannya. Ternyata di lokasi sudah ada 20 anggota PSHW yang mengamankan tugu.
Baca Juga: Kebakaran di Pasar Dungus Madiun, Ratusan Kios & Los Pedagang Ludes Terbakar
Setelah itu, ada teriakan yang bersifat provokatif dari kelompok PSHT. Kemudian para anggota PSHW mendatangi suara provokasi itu dan ternyata di lokasi tersebut ada puluhan anggota PSHT.
“Karena ada kata-kata yang tidak enak. Aksi saling lempar batu pun terjadi. Karena kalah jumlah, kami pun akhirnya mundur masuk ke wilayah Jatisari,” jelasnya.
Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Madiun masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi pelapor.