Jatim
Senin, 31 Agustus 2015 - 08:05 WIB

AKSI KEMANUSIAAN MADIUN : Member Paguma Sambangi Penderita Kelainan Genetik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Member Paguyuban Madiun (Paguma) berkunjung ke salah satu rumah di Desa Bribik, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) yang ditinggali seorang penderita kelainan genetik dari sistem syaraf atau disebut Neurofibromatosa Femur dan skoliosis bernama Yulianti, Minggu (30/8/2015). (Facebook;Paguma-Elvi Maya Sari)

Aksi kemanusian di Madiun dilakukan sejumlah member Paguma dengan menyambangi seorang penderita kelainan genetik dari sistem syaraf atau disebut Neurofibromatosa Femur dan skoliosis di Kecamatan Jiwan.

Madiunpos.com, MADIUN — Member Paguyuban Madiun (Paguma) melakukan aksi kemanusian dengan berkunjung ke salah satu rumah di Desa Bribik, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) yang ditinggali seorang penderita kelainan genetik dari sistem syaraf atau disebut Neurofibromatosa Femur dan skoliosis.

Advertisement

“Kami tim Paguma tadi siang bersilaturahmu ke rumah Mbak Yulianti, penderita Neurofibromatosa femur dan Skoliosis,” tulis pengguna akun Facebook Elvi Maya Sari di Grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Minggu (30/8/2015).

Elvi Maya Sari mengajak member Paguma lainnya untuk bersama-sama membantu proses pengobatan Yulianti. Dia meminta member Paguma saling bersinergi untuk melakukan aksi kemanusian di Madiun guna membantu penderita kelainan genetik dari sistem syaraf atau disebut Neurofibromatosa femur dan skoliosis.

“Mungkin di sini ada dulur-dulur Paguma yang sekiranya bisa membantu proses kelancaran pengobatan Mbak Tulianti, kami sangar memohon dan berharap untuk saling bersinergu dalam aksi kemanusiaan ini,” tutur Elvi Maya.

Advertisement

Pengguna akun Facebook Jainab Yudiana dalam komentaranya di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) mendoakan agar penanganan untuk pengobatan Yulianti bisa segera dilakukan. Dia merasa kasihan dengan kondisi penderita kelainan genetik dari sistem syaraf atau disebut Neurofibromatosa Femur dan skoliosis tersebut.

Sementara itu, terkait aksi kemanusiaan di Madiun ini, pemilik akun Facebook Dodot Irawan, mengaku siap menyumbangkan rezeki untuk membantu pengobatan Yulianti. “Iya Bu saya memang belum bisa mengikuti langsung kegiatan [Paguma] di lapangan. Tapi Insyallah saya saat ini cukup jadi donatur di Paguma. Kalau ada rezeki lebih Insyallah sudah saya titipkan je rekening Pak Agus Yudiarso,” jelas Dodot.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif