AKSI KEMANUSIAAN : Keren, Pria Ini Pengaruhi Istri dan Anaknya Ikut Sumbangkan Darah

Aksi kemanusiaan bisa disebarluaskan dari lingkungan terkecil di kehidupan rumah tangga.

Madiunpos.com, MADIUN – Bagus Tri Cahyana, lelaki asal Kecamatan Delopo Kabupaten Madiun ini tercatat di PMI sebagai penyumbang darah teraktif sejak 15 tahun silam. Dalam setahun terakhir, ia rupanya berhasil memengaruhi anak dan istrinya untuk mengikuti jejaknya sebagai donor darah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Mula-mula istri enggak mau karena takut. Tapi, sudah setahun ini, dia mau dan menjadi donor darah di PMI,” ujar Bagus saat ditemui Madiunpos.com disela-sela menyumbangkan darahnya di PMI Kabupaten Madiun, Rabu (4/2/2015).

Bagi Bagus, mengajak keluarga untuk menjadi penyumbang darah adalah langkah kecil yang bisa dimulai oleh siapa saja. Meski hal kecil, namun hal itu akan menjadi aset besar bagi bangsa dalam membentuk cara berpikir bahwa menyumbangkan darah itu gaya hidup orang sehat.

“Anak-anak saya juga sudah saya ajari melalui pemahaman yang benar. Sekarang kan masih SMP belum diizinkan, namun ia kelak jika sudah usia 17 tahun akan menjadi penyumbang darah seperti ayahnya,” terangnya.

Menurut Bagus, menjadi penyumbang darah itu adalah aktivitas kemanusiaan yang sangat gampang namun bernilai mulia. Bahkan, sebagai donor darah, ia tak harus mengeluarkan uang atau biaya lainnya.

“Modalnya ya sehat saja. Kalau sudah tiba waktunya, kita tanggal datang dan menyumbangkan darah. Itu saja,” paparnya.

Ada lagi alasan yang sangat menguatkan tekad Bagus sehingga sampai sekarang ia tetap menjadi donor darah di Madiun. Alasan itu ialah menjaga kesehatan tubuhnya. Dengan mendonorkan darah, kata dia, secara otomatis terjadi sirkulasi darah di dalam tubuh.

“Bayangkan saja, darah di dalam tubuh mengalami sirkulasi atau pergantian. Darah-darah yang sudah lama diganti dengan darah baru, otomatis membuat kesehatan lebih terjaga,” ungkapnya.