Chelin Indra Sushmita / Newswire / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menyaksikan rumah yang berpindah secara mistis di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Kamis (9/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Solopos.com, JOGJA – Pakar budaya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja mengomentari kemampuan Giman si pria Ngawi yang mampu memindahkan rumah dalam waktu 1,5 jam. Dia menyebut hal semacam itu bisa dilakukan oleh orang yang memiliki ajian bolo sewu.
Ajian tersebut berupa ritual yang digunakan untuk kepentingan seperti yang dilakukan Giman. Pakar budaya UGM bernama Abdul Jawat Nur itu mengatakan masih adaorang yang mempelajari ajian tersebut.
“Masih ada orang yang mempelajari ilmu itu. Tentunya dengan laku dan ritual khusus,” terang dosen jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UGM, seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (15/7/2020).
Rebutan Tanah 3 Meter, Pak RT dan Warga di Kedawung Sragen Saling Gempur
Rebutan Tanah 3 Meter, Pak RT dan Warga di Kedawung Sragen Saling Gempur
Ajian bolo sewu dalam bahasa Indonesia bermakna ajian seribu pasukan. Ajian tersebut biasa dipraktikkan orang zaman dulu.
“Itu ajian bolo sewu. Dulu kata orang-orang, kakek saya juga punya kemampuan memindahkan rumah dalam waktu semalam. Memindahkan batang kayu jati yang besar dari dasar jurang ke depan rumah. Dan tidak ada orang yang tahu bagimana cara memindahkannya,” sambungnya.
Jawat menyebut ajian bolo sewu ini dipakai memanggil bantuan makhluk gaib untuk melakukan hal di luar kemampuan manusia. Hal ini mitip seperti yang dilakukan Giman yang mengaku dibantu banyak orang dalam imajinasinya memindahkan rumahnya di Ngawi.
“Dibantu makhluk astral untuk melakukan hal-hal di luar kemampuan manusia yang normal,” imbuh Jawat.
Meski demikian, Jawat menegaskan tidak ada ciri-ciri khusus bagi orang yang memiliki kemampuan tersebut. Seperti halnya Giman yang terlihat seperti pria normal.
Thathit Paksi Si Penabuh Gendang Dory Harsa Ternyata Lulusan Teknik Sipil UGM Jogja Loh
Diberitakan sebelumnya, rumah Giman di Ngawi, Jawa Timur, mendadak viral lantaran diklaim bisa berpindah dalam waktu kurang dari 1,5 jam. Kejadian unik nan misterius itu terjadi pada Juni 2020 lalu, namun baru viral sekarang.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, rumah Giman, 47, di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kini rumah tersebut ramai dikunjungi banyak orang.
Tinggal Sendirian, Jarak Rumah Mak Keti dengan Puncak Merapi Cuma 5 Km
Perlu diketahui, bukan bangunan rumah Giman yang berpindah. Tetapi atap rumah yang dipindahkan ke fondasi yang sudah dibangun.
Pemindahan itu membuat seolah-olah rumah Giman di Ngawi berpindah karena atapnya bergeser beberapa sentimeter. Yang lebih menghebohkan lagi pekerjaan itu dikerjakan sendirian oleh Giman.
Pria 47 tahun itu bahkan tidak bisa menjelaskan detail caranya memindahkan rumah tersebut. “Prosesnya sulit dijelaskan. Pokoknya sekarang sudah naiklah,” terang Giman.