SOLOPOS.COM - SM, istri yang dibakar suaminya menjalani perawatan di rumah sakit. (detik.com)

Solopos.com, PROBOLINGGO — Pria di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) tega membakar istri dan anak tirinya. Aksi pembakaran yang menghebohkan publik di Probolinggo itu dipicu kekesalan pelaku, atau sang suami karena keinginannya berhubungan intim lima kali dalam sehari tak dipenuhi sang istri.

Aksi suami yang membakar istri dan anak tirinya itu terjadi di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dikutip dari detik.com, pelaku pembakaran yakni Adi Susanto, 31, warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongkas, Kabupaten Purbolinggo. Aksi pembakaran itu terjadi saat korban hendak pulang ke rumah orang tuanya. Korban yakni SM, 31, dan anaknya TR, 17.

Baca juga: Sadis! Pria di Probolinggo Ini Bakar Istri dan Anaknya

Menurut pengakuan seorang perangkat Desa Tanjung Rejo, Buradianto, korban memilih pulang ke rumah orang tuanya karena sudah tidak tahan tinggal bersama pelaku. Keduanya sering terlibat cekcok yang dipicu permintaan pelaku atau sang suami untuk berhubungan intim 5 kali dalam sehari, bahkan lebih.

Sementara korban, SM yang tengah hamil muda merasa tidak sanggup meladeni permintaan pelaku.

“Korban curhat ke bidan sering bertengkar karena suaminya [pelaku] sering minta hubungan suami istri sehari bisa 5 kali bahkan lebih. Korban tidak mampu melayani. Kalau tidak diberi jatah suaminya selalu marah,” ujar Buradianto.

Setelah melakukan perbuatan sadisnya dengan membakar hidup-hidup sang istri, suami korban pun langsung diamankan petugas Polsek Tongas dan dibawa ke unit PPA (Perlindungan Perempuan Dan Anak) Polres Probolinggo Kota. Ia diproses hukum dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sementara korban dan anaknya saat ini dirawat di Rumah Sakit Grati Pasuruan. Korban SM mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh, atau sekitar 80 persen. Sementara anak korban mengalami luka pada bagian kaki.

Baca jugaSadis! Kronologi Suami Bakar Istri dan Anak Balitanya di Pekalongan

Saat diinterogasi di Mapolresta Probolinggo, pelaku mengaku awal mula dirinya tega membakar hidup-hidup istri dan anak tirinya. Sebelum kejadian, SM berpamitan kepada pelaku untuk ke bidan pada Rabu pagi. Namun, pasangan suami istri itu terlibat pertengkaran sesampainya di rumah.

“Istri langsung mengambil baju untuk pulang ke rumah orang tuanya. Saya kejar istri terus marah. Langsung siram pakai bensin dan saya sulut pakai korek,” jelas Adi Susanto.

SM dan anaknya dibakar saat perjalanan ke rumah orang tuanya. Motor yang dikendarai korban juga terbakar. Warga yang melihat peristiwa itu berusaha memadamkan api menggunakan pasir dan air.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya