SOLOPOS.COM - Lokasi penemuan seorang wanita yang dianiaya secara keji hingga meninggal dunia di Kelurahan Tonatan, Ponorogo. (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO — Aparat Satreskrim Polres Ponorogo kini masih menyelidiki kasus pembunuhan perempuan penjual kopi berinisial SW di sekitar lapangan Kodim 0802/Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (16/4/2023). Diduga motif pembunuhan ini adalah permasalahan asmara.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi, mengatakan perempuan berusia 50 tahun itu ditemukan dengan kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Masih dalam penyelidikan. Sudah ada titik terang,” kata dia, Selasa (18/4/2023).

Dia menyampaikan identitas dan latar belakang korban sudah diketahui. Polisi juga mendapat petunjuk awal bahwa antara korban dan pelaku sempat terjadi cekcok atau pertengkaran sebelum pembunuhan itu terjadi. Korban dibunuh dengan cara ditikam pisau beberapa kali.

“Ada dua tusukan, di bagian perut korban serta ada luka lain di tangan kiri korban,” katanya.

Sejumlah saksi menyebut, antara korban dan pelaku yang terlibat pertengkaran diduga terjalin hubungan asmara. Namun, polisi akan menggali lebih jauh kemungkinan adanya motif lain.

“Ada motif percintaan, untuk jelasnya seperti apa mohon waktu,” terang mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk itu.

Niko mengungkapkan anak korban sempat menerima telepon dari ibunya yang terluka parah dan mengalami percobaan pembunuhan. Saat mendatangi lokasi, sang anak mendapati ibunya dalam kondisi tersungkur dengan tubuh terluka pada bagian perut.

Korban SW ini ditemukan tak sadar diri dengan kondisi tubuh penuh darah tergeletak di timur lapangan Kodim 0802 pada Minggu (16/4/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Diduga korban mengalami tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan ditemukan sejumlah luka, di antaranya di dada tiga titik, perut dua titik, leher satu titik, dan tangan kiri satu titik.

Korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 04.00 WIB setelah sempat mendapatkan perawatan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya