Jatim
Rabu, 21 September 2022 - 23:52 WIB

Ada Insiden Tawuran saat Suro di Madiun, Danrem: Masih Terkendali!

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Apel gabungan sinergitas TNI-Polri yang diikuti ratusan personel di Mapolres Madiun, Rabu (21/9/2022). (Istimewa/Polres Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Ratusan personel dari Polri dan TNI menggelar apel gabungan sinergitas TNI-Polri Kota Madiun dan Kabupaten Madiun di Lapangan Tribrata Polres Madiun, Rabu (21/9/2022). Apel ini untuk memastikan kemanan dan ketertiban masyarakat.

Apel tersebut dipimpin langsung Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Deni Rejeki. Danrem menekankan soliditas TNI-Polri serta pemerintah daerah dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Madiun Raya.

Advertisement

Deni menyampaikan selama bulan Suro kondisi kamtibmas di wilayah Madiun terpantau kondusif. Meskipun, selama bulan Suro tercatat ada beberapa kali aksi bentrokan antar perguruan silat di wilayah Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.

Dalam catatan Solopos.com, peristiwa tawuran antar perguruan silat terjadi di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dan di Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Advertisement

Dalam catatan Solopos.com, peristiwa tawuran antar perguruan silat terjadi di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dan di Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Bobol Konter HP di Kulonprogo, Warga Madiun Dibekuk Polisi

Bahkan dalam peristiwa tawuran di Kelurahan Oro-Oro Ombo, ada dua pesilat yang harus dirawat intensif dan menjalani operasi karena kondisinya luka parah.

Advertisement

“Untuk proses hukum ada di Polri, tetap kita proses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” jelas dia kepada wartawan.

Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, mengatakan proses hukum peristiwa tawuran antar perguruan silat di wilayahnya masih berjalan.

“Kami sudah menetapkan 10 tersangka [tawuran Desa Jatisari],” kata dia.

Advertisement

Baca Juga: Aniaya Temannya hingga Meninggal, Tiga Pelajar di Sidoarjo Ditetapkan Tersangka

Namun, Anton enggan menjelaskan lebih lanjut terkait proses hukum para tersangka itu.

Mengenai apel sinergitas TNI-Polri ini, Anton menuturkan apel ini sebagai sarana untuk terus memperkuat tali silaturrahmi serta kebersamaan antara TNI dan Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Advertisement

“Semangat kerja sama antara TNI dan Polri merupakan modal utama dalam menyikapi gejala perkembangan terkini yang berubah semakin dinamis, pada akhirnya kita berharap akan memberi rasa aman, nyaman kepada masyarakat,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif