Jatim
Selasa, 3 September 2019 - 18:05 WIB

92.000 Orang Disahkan Jadi Warga PSHT Pada Sura Tahun Ini

Redaksi Solopos.com  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 92.000 orang disahkan menjadi warga baru Persaudaran Setia Hati Terate (PSHT) pada saat Sura 2019. Puluhan ribu warga baru ini berasal dari seluruh wilayah Indonesia dan sejumlah cabang PSHT luar negeri. 

Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Moerdjoko, mengatakan mereka secara resmi menjadi warga baru PSHT setelah menyelesaikan latihan prosesi pengesahan warga baru. 

Advertisement

Selain dari berbagai daerah di Indonesia, ada ribuan calon warga baru dari sejumlah negara seperti dari Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Jepang, hingga Arab Saudi. 

“Tidak hanya warga Indonesia, banyak juga warga dari luar negeri. Rata-rata ada 50 orang sampai 100 orang dari setiap negara. Di Malaysia sendiri, ada sembilan cabang khusus seperti di Johor, Kuala Lumpur, Slangor, dan lainnya,” kata dia, Selasa (3/9/2019). 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Paguyuban Pencak Silat Madiun ini juga menyampaikan pengesahan warga baru ada yang dilakukan di padepokan PSHT Pusat di Kota Madiun. Ada juga pengesahan yang dilakukan di daerah masing-masing. Untuk cabang luar negeri, pengesahan juga dilakukan di masing-masing negara. 

Advertisement

“Besok saya akan melakukan pengesahan di Korea Selatan dan Malaysia,” kata Murdjoko. 

Untuk prosesi pengesahan warga baru, baik yang di dalam negeri maupun luar negeri sama prosesnya. Antara lain calon warga baru harus latihan terlebih dahulu sampai selesai dan mengikuti serangkaian tes. Selain itu juga harus menyiapkan uba rampe pengesahan seperti ayam jago dan uang logam. 

“Pengesahan warga di luar negeri juga sama. Harus ada ayam jago sama uang logam,” ujarnya. 

Advertisement

Saat ini, jumlah anggota PSHT ada sekitar 8 juta orang. Itu sudah termasuk dari dalam negeri dan luar negeri. 

Murdjoko menyampaikan masyarakat luar negeri sudah mulai menerima bela diri asal Indonesia itu. Dia mencontohkan di Taiwan ada sebagian warga negara itu yang menjadi warga PSHT. Selain itu di Malaysia juga banyak masyarakat lokalnya yang tertarik ikut PSHT.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif