SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (article.wn.com)

Bencana Blitar, angin kencang merusak rumah dan sekolah.

Madiunpos.com, BLITAR — Delapan rumah warga dan dua sekolah di Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, rusak disapu angin kencang yang melanda wilayah setempat Kamis (8/2/2018) siang. Kerugian akibat bencana itu mencapai puluhan juta rupiah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Karis mengemukakan musibah diawali dengan hujan disertai dengan angin kencang.

“Musibah itu menimpa permukiman warga serta fasilitas umum. Ada delapan rumah warga dan dua fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan,” kata petugas bagian Pusdalops BPBD Kabupaten Blitar itu di Blitar, Kamis.

Karis menambahkan rumah warga yang rusak itu salah satunya milik Slamet, 70, yakni rusak di bagian atap kamar serta dapur. Sementara itu di rumah Dedi Andrianto, 35, bangunan rumahnya rusak di bagian atap. Padahal, atap rumahnya terbuat dari baja ringan.

Sedangkan rumah Jono, 47, rusak di bagian atap dapur. Fasilitas pendidikan,yang rusak adalah bangunan TK Dharma Wanita, yaitu di bagian teras kelas yang terbuat dari asbes. Satunya lagi adalah SDN Babadan II, yang rusak pada bagian atap perpustakaan.

Menurut Karis, sebelum kejadian cuaca di Kabupaten Blitar terus mendung. Setelahnya hujan disertai dengan angin kencang terjadi. Bahkan di SDN Babadan II, Kecamatan Wlingi itu, sejumlah anak-anak masih berada di sekolah.

Mereka langsung lari ketakutan karena hujan yang disertai dengan angin kencang. Bukan hanya merusakkan ruang perpustakan sekolah, bendera merah putih yang berkibar di halaman sekolah juga hingga lepas dari tempatnya terbawa arus angin.

“BPBD Kabupaten Blitar telah melakukan penanganan dengan cepat serta memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak,” kata dia.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terutama ketika hujan deras. Masyarakat dianjurkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, jika tempat tinggal mereka masuk rawan bencana, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya