SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Antara)
Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 2.296.680 warga Jawa Timur telah menjalani vaksinasi Covid-19 atau telah melalui vaksinasi tahap kedua. Hal itu berdasar data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur per 8 Juli 2021.
Rinciannya, vaksin dengan sasaran tenaga kesehatan sebanyak 201.549 orang, petugas publik 1.317.276 orang, warga lanjut usia 424.248 orang, serta masyarakat rentan dan masyarakat umum sebanyak 353.607 orang.
Sementara itu yang baru menjalani vaksinasi tahap pertama tercatat sebanyak 5.752.768 orang. Rinciannya, vaksin dengan sasaran tenaga kesehatan sebanyak 216.535 orang, petugas publik 2.936.407 orang, warga lanjut usia 930.676 orang, masyarakat rentan dan masyarakat umum sebanyak 1.667.821 orang, dan remaja sebanyak 1.329 orang.
Baca Juga: Puluhan Difabel Wonogiri Serbu Vaksinasi Kodim di Terminal
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan vaksinasi merupakan langkah pemerintah memberikan perlindungan dan penyelamatan bagi masyarakat.
Meski telah disuntik vaksin, Khofifah, mengimbau supaya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Meski sudah divaksin, prokes harus tetap dijalankan. Minimal pakai masker lapis dua saat keluar rumah dan tidak membuat kerumunan,” kata dia yang dikutip dari siaran pers.
Baca Juga: Dua Anak Curi Pocong di Alun-Alun Lamongan, Begini Nasibnya
Gubernur menyampaikan secara bertahap di Jawa Timur dilakukan vaksinasi kepada 300.000 per hari. Hal itu bisa dimaksimalkan dengan melihat droping vaksin di masing-masing daerah.
Untuk sebab itu, Khofifah meminta semua pihak, mulai dari jajaran Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim, serta pemkab/pemkot sampai ke pemerintah desa/kelurahan untuk melakukan koordinasi secara maksimal agar target vaksinasi bisa tercapai.