Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 7.459 alat penerangan jalan secara serentak menyala pada Selasa (18/7/2023) malam. Ini menjadi kado istimewa dalam perayaan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun.
Kabupaten Madiun saat ini menjadi terang melalui ribuan unit lampu penerangan jalan yang mulai dinyalakan secara serentak tersebut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Secara simbolis, peluncuran 7.459 lampu penerangan jalan dilakukan oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami, dengan menarik tuas. Saat tuas ditarik, saat itu juga seluruh lampu tersebut menyala di wilayah Madiun.
Ini menjadi salah satu prestasi yang patut dibanggakan pada masa kepemimpinan Ahmad Dawami dengan Wakil Bupati Hari Wuryanto. Hal ini karena penyediaan lampu penerangan jalan ini dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Saat melakukan peluncuran program ini, bupati yang akarab disapa Kaji Mbing ini juga memantau perkembangan di beberapa titik melalui Zoom. Kepada Kepala Kecamatan dan Kepala Desa yang dipilih, Bupati bertanya mengenai lampu tersebut sudah nyala atau belum. Dan mereka kompak menjawab “sudah menyala dan terang”.
Kaji Mbing meminta kepada masyarakat Kabupaten Madiun untuk merawat fasilitas umum berupa lampu penerangan jalan ini. Ia juga berpesan supaya tidak ada aksi vandalisme atau perusakan fasilitas umum tersebut.
“Harapannya, dengan Madiun semakin terang ini, aktivitas ekonomi masyarakat semakin bergairan, tingkat kriminalitas dan angka kecelakaan semakin menurun,” jelas dia.
Keberadaan alat penerangan jalan ini, kata Bupati, juga diharapkan bisa memunculkan ruang publik baru di seluruh wilayah Madiun. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan ruang publik tersebut dengan baik dan bermanfaat secara sosial maupun ekonomi.
“Saya berharap masyarakat bisa maksimal dalam memanfaatkan lampu ini,” kata Bupati.
Mengenai titik yang dipasangi lampu ini, Kaji Mbing menuturkan lampu ini dipasang di lokasi dengan pertimbangan skala prioritas.
“Pemasangan lampu ini melihat untuk akses ekonomi, wisata, kerawanan di jalanan. Banyak pertimabangannya. Bukan hanya senang-senang saja,” katanya.
Bupati menegaskan lagi bahwa keberadaan lampu penerangan jalan ini diharapkan mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ia juga meminta kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut memikirkan keberlanjutan pemanfaatan lampu ini.
“Ini jadi kadi istimewa di Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun. Semoga bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” jelanya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan Madiun menjadi pioner nasional terkait program KPBU APJ ini. Dia berharap setelah skema KPBU ini sukses dijalankan di bidang lampu penerangan jalan, ke depan skema ini bisa dilakukan dengan bidang lain supaya pembangunan bisa dipercepat. (ADV)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
