Jatim
Jumat, 4 Mei 2018 - 21:05 WIB

500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Jumlah warga Kota Madiun yang berangkat keluar negeri untuk bekerja pada Januari hingga April 2018 mencapai 55 orang. Sehingga saat ini jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kota Madiun di seluruh luar negeri mencapai 500 orang.</p><p dir="ltr">Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun, Suyoto, mengatakan mulai Januari sampai April 2018 ada sekitar 55 orang mengurus berkas dan telah berangkat bekerja keluar negeri.</p><p dir="ltr">Jumlah warga Kota Madiun yang jadi TKI paling tinggi yaitu pada 2017 yaitu mencapai 225 orang. Sehingga terdata sampai bulan ini warga Kota Madiun yang bekerja di luar negeri tidak lebih dari 500 orang.</p><p dir="ltr">"Paling tinggi memang tahun 2017. Kalau sebelum-sebelumnya hanya sekitar 50 orang per tahun," kata dia kepada <em>Madiunpos.com</em>, Jumat (4/5/2018).</p><p dir="ltr">Suyoto menuturkan sebagian besar TKI asal Kota Madiun bekerja di Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia. Mayoritas TKI asal Kota Madiun bekerja sebagai pekerja informal seperti asisten rumah tangga (ART) atau penjaga orang lansia dan anak-anak.</p><p dir="ltr">Pemkot Madiun, kata dia, mendukung warga yang hendak bekerja keluar negeri supaya bekerja di sektor-sektor formal. Pemerintah secara rutin juga menggelar berbagai pelatihan bagi warga supaya bisa bekerja di sektor formal, seperti di perusahaan.</p><p dir="ltr">"Saat ini masih banyak yang informal. Kami terus mendorong supaya mereka bisa bekerja di sektor formal," ujar Suyoto.</p><p dir="ltr">Mengenai alasan warga Kota Madiun menjadi TKI, kata Suyoto, sebagian besar yaitu karena faktor kondisi ekonomi dan keutuhan rumah tangga. Sebagian besar, para TKI ini berangkat keluar negeri karena ingin meningkatkan taraf perekonomian keluarga.</p><p dir="ltr">"Ada yang rumah tangganya retak, tidak rukun, lalu si istri pergi. Ya semacam pelarian," ujar dia.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/">KLIK</a>&nbsp;dan&nbsp;<a href="https://www.facebook.com/madiunpos/">LIKE</a>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif