Jatim
Senin, 1 Oktober 2018 - 16:05 WIB

5 Warga Bojonegoro Meninggal Akibat DBD

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, BOJONEGORO</strong> — Lima warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) sejak 1 Januari 2018 hingga September lalu. Dalam periode tersebut, DBD telah menjangkiti&nbsp;247 penderita di kabupaten setempat.</p><p>Kasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro Wheny Dyah mengatakan&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180929/516/942609/pengelola-waduk-bening-madiun-kurangi-pasokan-air-irigasi-untuk-petani" title="Pengelola Waduk Bening Madiun Kurangi Pasokan Air Irigasi untuk Petani">jumlah korban meninggal</a> tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Namun jumlah penderita DBD tahun ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu.</p><p>"Dalam waktu yang sama jumlah penderita DBD tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu, tapi jumlah korban meninggal menurun dibandingkan tahun lalu," katanya&nbsp;Wheny Dyah di Bojonegoro, pekan lalu.</p><p>Sesuai data, korban meninggal dunia akibat DBD bertempat tinggal di Desa Cendono, Kecamatan Padangan; Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru; Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman; Desa Sumberarum, Kecamatan Kasiman; dan Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu.</p><p>"Empat korban meninggal akibat DBD semuanya <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180929/516/942686/waduk-saradan-madiun-kering-di-musim-kemarau-ini-sebabnya" title="Waduk Saradan Madiun Kering di Musim Kemarau, Ini Sebabnya">anak-anak</a>&nbsp; dengan usia berkisar 3-9 tahun. Satu korban lainnya berusia 38 tahun," ungkap dia.</p><p>Wheny Dyah menambahkan meningkatnya&nbsp; jumlah penderita DBD tidak terpengaruh musim hujan. Tapi sepanjang ada sarang nyamuk dan genangan air bersih bisa memunculkan nyamuk aedes aegypti. "Bulan ini ada kecenderungan jumlah penderita DBD meningkat," ucapnya.</p><p>Ia mengaku belum belum seluruh data jumlah penderita DBD pada September diterima, tapi data jumlah penderita DBD pada Juli tercatat 22 penderita DBD, kemudian Agustus naik menjadi 26 penderita DBD.</p><p>"Yang jelas pada September ada kecenderungan jumlah penderita DBD meningkat dibandingkan bulan sebelumnya," ucapnya.</p><p>Wheny Dyah mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan memberantas sarang nyamuk aedes aegypti dengan melakukan gerakan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur) plus yaitu abatisasi atau menaruh ikan di bak/kolam penampungan.</p><p>Pemberantasan sarang nyamuk, lanjut dia, seyogyanya dilakukan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180929/516/942788/emak-emak-madiun-dan-surabaya-sumbang-jutaan-rupiah-untuk-kampanye-sandiaga" title="Emak-Emak Madiun dan Surabaya Sumbang Jutaan Rupiah untuk Kampanye Sandiaga">Pemangkuan Hutan</a>&nbsp;dengan kontinyu terutama dilakukan sebelum musim penularan terjadi.</p><p>"Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa tidak memberantas sarang nyamuk termasuk jentik-jentik," ujarnya.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif