Jatim
Rabu, 19 Agustus 2020 - 09:07 WIB

5 SMA/SMK di Ponorogo Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Abdul Jalil  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis Back To School (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, PONOROGO -- Lima sekolah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggelar uji coba pembelajaran tatap muka pada Selasa (18/8/2020), di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Lima sekolah di wailayah berjuluk Kota Reog yang menguji coba pembelajaran tatap muka tersebut adalah SMK PGRI 2 Ponorogo, SMKN 1 Jenangan, SMAN 1 Ponorogo, SMKN 1 Slahung, dan SMKN 1 Ponorogo.

Advertisement

Samsung Galaxy Note 20 Resmi Dijual di Indonesia 21 Agustus

Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno, mengatakan ada lima sekolah di Ponorogo yang telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah saat ini.

Advertisement

Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno, mengatakan ada lima sekolah di Ponorogo yang telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah saat ini.

Pembelajaran tatap muka ini, menurut dia, berdasarkan surat edaran Gubernur Jawa Timur No. 420/11350/101.1/2020 tentang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Jenjang SMA/SMK/SLB.

“Sekolah ini mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat,” kata dia dalam siaran pers dari Pemkab Ponorogo yang diterima madiunpos.com/JIBI.

Advertisement

Soedjarno menuturkan sebelumnya lima sekolah ini telah mengajukan proposal terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka kepada Tim Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo.

Waktu Pembelajaran Dipersingkat

Pihak sekolah pun, ungkap dia, telah melakukan simulasi sebelumnya. Selama pembelajaran tatap muka tidak ada jam istirahat. Selain itu, waktu pelajarannya juga dipersingkat hanya 30 menit per pelajaran.

“Semua sekolah sudah baik. Ada pengecekan suhu baik untuk siswa maupun guru. Semuanya juga menggunakan masker. Ada tempat cuci tangan di setiap kelasnya. Jadi, dari semua sekolah yang kami monitor sudah memberlakukan protokol kesehatan dengan baik,” kata wakil bupati Ponorogo.

Advertisement

Ibu dan Anak Asal Kartoharjo Madiun Sembuh Dari Covid-19

Sedangkan jumlah siswa yang ikut dalam pembelajaran tatap muka, ungkap dia, juga dibatasi hanya 25% dari total kapasitas ruang kelas.

Selain itu, juga dilakukan sistem pembelajaran bergiliran. Artinya satu hari dilakukan pembelajaran tatap muka dan satu hari siswa belajar di rumah.

Advertisement

Menurut Soedjarno, seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka ini juga harus mendapatkan izin dari orang tua.

Hari Ini Dalam Sejarah: 19 Agustus 1919, Afganistan Merdeka

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif