Jatim
Rabu, 29 Juni 2022 - 20:48 WIB

5 Bulan Dirawat, RSUD Dr. Soetomo Berhasil Pisahkan Bocah Kembar Siam

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjenguk dua bocah kembar siam yang berhasil dipisahkan oleh tim dokter RSUD Dr. Soetomo, Selasa (28/6/2022). (Istimewa/kominfo.jatimprov.go.id)

Solopos.com, SURABAYA — Bocah kembar siam asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil dipisahkan melalui serangkaian operasi medis di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, dua bocah yang awalnya dempet dada dan perut itu sudah pisah.

Kedua bocah kembar siam itu bernama Annaya Rizka Ramadhani dan Innaya Rizka Ramadhani atau Annaya dan Innaya. Kedua bocah itu akhirnya diizinkan pulang ke kampung halamannya di Lombok Timur, Selasa (28/6/2022), setelah menjalani perawatan selama lima bulan pasca operasi pemisahan.

Advertisement

Direktur RSUD Dr. Soetomo, Joni Wahyuhadi, didampingi tim dokter kembar siam, Martono, mengatakan bocah kembar siam Annaya dan Innaya ini pertama kali tiba di RSUD Dr. Soetomo pada 31 Januari 2022.

Joni menuturkan setelah melalui berbagai tahapan pemeriksaan akhirnya diputusakan untuk melakukan operasi pemisahan pada 15 Februari 2022. Operasi pemisahan Annaya dan Innaya berlangsung selama 10 jam. Waktu itu, pelaksanaan operasi bahkan disaksikan langsung Bupati Lombok Timur secara online.

Advertisement

Joni menuturkan setelah melalui berbagai tahapan pemeriksaan akhirnya diputusakan untuk melakukan operasi pemisahan pada 15 Februari 2022. Operasi pemisahan Annaya dan Innaya berlangsung selama 10 jam. Waktu itu, pelaksanaan operasi bahkan disaksikan langsung Bupati Lombok Timur secara online.

Baca Juga: Miris! 578 SD Negeri di Ponorogo Kekurangan Murid Baru

Setelah menjalani masa perawatan dan pemulihan pasca pemisahan selama lima bulan penuh, kata dia, akhirnya dua bocah tersebut diizinkan oleh tim dokter untuk pulang.

Advertisement

Pada Selasa, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjenguk sekaligus melepas kepulangan Annaya dan Innaya dari RSUD Dr. Soetomo untuk pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga: Ditipu Makelar Tanah, Warga Ponorogo Rugi Ratusan Juta Rupiah

Khofifah menuturkan kepulangan bocah kembar siam yang lahir pada 8 Mei 2019 itu merupakan buah keberhasilan dan hasil kerja kolektif dari seluruh tim dokter pemisahan kembar siam RSUD Dr. Soetomo.

Advertisement

Dia mengatakan Annaya dan Innaya merupakan kembar siam ke-114 yang berhasil ditangani tim dokter rumah sakit milik Pemprov Jatim ini. Sejak konsultasi sebelum pemisahan, proses operasi pemisahan, hingga pasca pemisahan, kondisi Annaya dan Innaya terus dipantau dengan cermat.

“Dari proses pasca operasi pemisahan, saya terus mengikuti perkembangan Annaya dan Innaya. Sehingga saya bisa membayangkan sebelum dan sesudah operasi perkembangan Annaya dan Innaya ini seperti apa,” jelasnya.

Baca Juga: Tiga Outlet Holywings di Surabaya Ditutup, Ini Dasar Penutupannya

Advertisement

Setelah melihat perkembangan bayi kembar siam yang terus tumbuh sehat, Khofifah menyatakan rasa syukur dan memberikan apresiasi dan terima kasih  kepada seluruh tim dokter yang bekerja keras memberikan layanan kesehatan terbaik.

“Ini adalah bentuk ikhtiar dari pemberian layanan kesehatan dan kemanusiaan yang kita lakukan secara borderless atau tanpa batas. Layanan kesehatan dan kemanusiaan seperti ini menjadi penting bagi kita semua,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan keberhasilan operasi kembar siam yang dilakukan tim dokter RSUD Dr. Soetomo ini membuktikan SDM dan kemajuan teknologi yang dimiliki sudah sangat canggih. Bahkan, tim dokter rumah sakit pelat merah tersebut juga tengah memberikan mentoring bagi dokter-dokter rumah sakit provinsi lain terkait penanganan kasus kembar siam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif