Solopos.com, MADIUN -- Seluruh siswa kelas V dan VIII di SD negeri serta SMP negeri di Kota Madiun akhirnya menerima bantuan laptop gratis. Pembagian laptop gratis bagi siswa ini dilakukan di sekolah masing-masing, Jumat (11/9/2020).
Pada Jumat, berdasarkan pantauan Madiunpos.com/JIBI di SMPN 1 Kota Madiun, sejumlah wali murid datang ke sekolahan untuk mengambil laptop gratis dari pemkot.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Setiap wali murid diwajibkan membawa fotokopi KTP, KK, serta surat pernyataan dan surat permohonan untuk pengambilan laptop.
Hendak Selfie, Mahasiswi Hilang Terseret Ombak Pantai Logending Kebumen
Laptop ini memang diberikan secara cuma-cuma oleh Pemkot Madiun, tapi sifatnya pinjam pakai bukan menjadi hak milik siswa.
Salah satu wali murid di SMPN 1 Kota Madiun, Danang Hari Kristiyanto, mengatakan bantuan laptop gratis ini tentu akan membantu proses pembelajaran siswa. Terlebih, ungkap dia, di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Dia menuturkan ada beberapa tugas yang harus dikerjakan dengan menggunakan laptop.
Fix, KPU Klaten Tetapkan DPS Pilkada 963.179 Orang
Namun, karena tidak memiliki laptop, tugas-tugas sekolah adiknya tidak bisa dikerjakan secara maksimal.
“Ada kan kayak angket belajar maupun materi pembelajaran yang susah diakses melalui HP. Dengan bantuan ini tentu sangat membantu kami,” ujar kakak dari siswi Sherli Ramadani itu.
Danang menuturkan laptop yang diberikan kepada siswa ini harus mendapatkan pengawasan.
Dicoret dari Daftar Penerima BSNT, Warga Sragen Ini Bantah Dapat Bantuan Ganda
Hal itu supaya laptop tidak digunakan untuk membuka situs-situs dewasa maupun untuk game.
“Pastinya kan sudah dikunci. Jadi siswa ini tidak bisa mengakses hal lain selain untuk kegiatan belajar,” katanya.
Menunjang Kegiatan Belajar
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Heri Wasana, mengatakan sebanyak 5.425 laptop dibagikan kepada seluruh siswa pada Jumat. Mulai Senin pekan depan, laptop ini bisa digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Dia mengingatkan kepada siswa untuk tidak menambahkan aplikasi lain di laptop tersebut. Selain aplikasi yang menunjang kegiatan belajar mengajar.
“Kami titip pesan ke orang tua. Laptop yang diberikan ini adalah asep pemerintah. Maka kami titip supaya dirawat dan diawasi penggunaannya. Laptop ini harus digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” jelas Heri.
Tragis, Siswi SMA Diperkosa 8 Pemuda Mabuk di Kebun Karet Jember
Salah satu guru di SMPN 1 Kota Madiun, Yoana Sri Lestari, mengatakan sebanyak 256 siswa di SMPN 1 menerima bantuan laptop dari pemkot.
Pihak sekolah akan mengawasi penggunaan laptop tersebut. Sehingga, siswa bisa maksimal menggunakan laptop ini untuk kegiatan belajar.
“Tadi juga sudah saya ingatkan supaya laptop ini jangan sampai diisi dengan aplikasi-aplikasi yang kurang bermanfaat,” kata dia.