Jatim
Selasa, 15 Mei 2018 - 05:05 WIB

43 ASN Pemkot Madiun Pensiun, Wali Kota Janji Pelayanan Tetap Optimal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Madiun <a title="Harga Telur Ayam di Madiun Masih Tinggi Jelang Ramadan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180512/516/915836/harga-telur-ayam-di-madiun-masih-tinggi-jelang-ramadan">kembali berkurang</a> dalam waktu dekat ini. Sebanyak 43 ASN di Pemkot Madiun memasuki usia pensiun pada Juli dan September 2018.</p><p dir="ltr">Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan ada sebanyak 43 ASN yang masuk usia pensiun pada Juli dan September mendatang. Meski jumlah ASN berkurang, ia menjamin pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.</p><p dir="ltr">&lsquo;&rsquo;Pensiun merupakan hal biasa yang pasti akan dilalui. Instansi pemerintah merupakan sebuah sistem yang pastinya akan terus berjalan secara optimal,&rsquo;&rsquo; kata Sugeng Rismiyanto saat apel sekaligus penyerahan SK pensiun di halaman Balai Kota Madiun, Senin (14/5/2018).</p><p dir="ltr">Wali Kota Madiun menjamin pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal karena sejauh ini tugas dari 43 ASN yang menjelang pensiun itu telah dikaver ASN lainnya.</p><p dir="ltr">Menurut Sugeng Rismiyanto, kekurangan ASN di Pemkot Madiun bukan hanya karena <a title="Pembangunan Embung Pilangbango Madiun Ditarget Kelar 10 Bulan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180514/516/916159/pembangunan-embung-pilangbango-madiun-ditarget-kelar-10-bulan">adanya pensiunan ini</a>. Namun, dalam lima tahun terakhir belum ada rekrutmen ASN di Pemkot Madiun.</p><p dir="ltr">Kondisi seperti ini, kata Sugeng, tidak hanya terjadi di Pemkot Madiun saja tetapi juga terjadi di seluruh daerah se-Indonesia. Sejauh ini jumlah ASN di Pemkot Madiun tidak ideal.</p><p dir="ltr">"Jumlahnya memang tidak ideal. Tetapi prinsipnya pemkot mengupayakan pelayanan semaksimal mungkin," ujar dia.</p><p dir="ltr">Mengenai permasalahan ini, pihaknya telah melaporkannya <a title="63 Gereja di Kota Madiun Jadi Prioritas Pengamanan Aparat" href="http://madiun.solopos.com/read/20180514/516/916167/63-gereja-di-kota-madiun-jadi-prioritas-pengamanan-aparat">ke pemerintah pusat</a>. Dan tahun ini rencananya pemerintah pusat mengadakan rekrutmen ASN. Namun, semua proses dilakukan pemerintah pusat.</p><p dir="ltr">"Pemkot hanya mengusulkan dan menerima hasil rekrutmen. Semua harus sesuai aturan. Silakan ikuti aturan yang berlaku dari kementerian terkait," terang dia.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, Sugeng Rismiyanto berharap seluruh ASN yang bakal pensiun tersebut terus mengabdi kepada masyarakat. Paling tidak, ungkap dia, pensiunan ASN bisa menjadi panutan dan tuntunan di lingkungannya masing-masing.</p><p dir="ltr">&lsquo;&rsquo;Bagi yang masih bertugas, tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Ini merupakan kesempatan berbakti kepada negara dan masyarakat,&rsquo;&rsquo; ucap Sugeng.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif