Jatim
Selasa, 21 Februari 2023 - 21:35 WIB

42 Kejadian Tanah Longsor Terjang Magetan Awal 2023, Paling Banyak di Poncol

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Longsor (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, MAGETAN — Sepanjang Januari hingga Februari 2023, sebanyak 42 peristiwa tanah longsor terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Tanah longsor paling banyak terjadi di Kecamatan Poncol.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, Eka Wahyudi, mengatakan bencana tanah longsor yang terjadi awal tahun ini dipicu cuaca ekstrem yang menerjang sejumlah daerah, termasuk Magetan.

Advertisement

“BPBD mendata sebanyak 42 kali kejadian bencana longsor mulai Januari hingga kemarin [20/2/2023] di Magetan,” ujar Eka di Magetan, Selasa (21/2/2023).

Menurut dia, bencana tanah longsor tersebut terjadi di empat kecamatan yang ada di lereng Gunung Lawu, yakni Kecamatan Poncol, Plaosan, Panekan, dan Parang. Dari empat kecamatan tersebut, tanah longsor paling banyak terjadi di Kecamatan Poncol.

Pemkab Magetan, kata dia, mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga (BTT) senilai Rp3 miliar pada tahun ini. Anggaran ini disiapkan untuk menghadapi cuaca ekstrem yang kini menerjang Magetan.

Advertisement

Selain itu, penanggulangan longsor juga dilakukan melalui upaya edukasi dan mitigasi dini, khususnya di wilayah desa tangguh bencana (destana) yang risiko terjadinya bencana alam tersebut cukup tinggi.

BPBD juga meminta warga yang tinggal di daerah rawan longsor, seperti Kecamatan Parang, Poncol, Panekan, dan Plaosan lebih waspada saat hujan deras melanda berjam-jam.

Warga juga diminta mengantisipasi timbulnya angin puting beliung dan banjir bandang. Kesiapsiagaan warga di tiap lingkungan perlu terus ditingkatkan, dengan begitu, dampak bencana dapat diminimalkan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif