Jatim
Rabu, 16 Agustus 2017 - 01:05 WIB

400 Penderita Sakit Jiwa di Bakorwil Madiun Hidup dalam Pasungan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi dipasung (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ratusan ODGJ masih dipasung.

Madiunpos.com, MADIUN — Sedikitnya 400 penderita gangguan jiwa di wilayah Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Madiun hingga saat ini masih hidup dalam pasungan.

Advertisement

Koordinator pendamping Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) wilayah Bakorwil Madiun Fathur Rohman mengatakan mereka yang dipasung tersebar di wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Pacitan, Magetan, Ngawi, Nganjuk, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek.

“Jumlah ODGJ di seluruh wilayah Bakorwil Madiun masih sekitar 400 orang, pemerintah terus mengupayakan pembebasannya karena diharapkan pada akhir 2017 target program pemerintah bebas pasung bisa tercapai,” kata dia akhir pekan lalu.

Fathur Rohman menambahkan menangani ODGJ bukan pekerjaan mudah, karena tugas pemerintah bukan hanya membebaskan dari pasung, namun juga harus mengobati, merehabilitasi, memantau, dan mendampingi pascapembebasan hingga betul-betul sembuh dan bisa diterima masyarakat.

Advertisement

“Kalau sekadar membebaskan ODGJ dari pasung itu pekerjaan mudah. Tapi masalahnya setelah dibebaskan dari pasung kan harus membawa ke rumah sakit jiwa untuk pengobatan, setelah itu mengirim ke panti rehabilitasi. Kalau kondisi sudah membaik baru dikembalikan kepada keluarga dan dilakukan pendampingan sampai betul-betul sembuh,” kata dia.

Masih menurut Fathur Rohman, jumlah ODGJ masih cukup banyak, sementara kapasitas rumah sakit jiwa dan panti rehabilitasi terbatas, sehingga harus antre.

“Orang Dengan Gangguan Jiwa yang sudah menjalani perawatan di rumah sakit tidak langsung dipulangkan ke keluarganya, tapi harus terlebih dahulu menjalani rehabilitasi di panti rehabilitasi yang kapasitasnya terbatas. Sehingga pembebasan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kapasitas. Namun kami optimistis program Jawa Timur bebas pasung 2017 bisa tercapai pada akhir tahun ini,” ucap dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif