Jatim
Jumat, 22 Maret 2024 - 22:11 WIB

4 Rumah di Sejumlah Desa di Jember Tertimpa Pohon Tumbang

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah rumah rusak berat tertimpa pohon akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jumat (22/3/2024) petang. (ANTARA/HO-TRC BPBD Jember)

Solopos.com, JEMBER – Empat rumah di sejumlah desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tertimpa pohon tumbang, Jumat (22/3/2024) petang.

Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, mengatakan empat rumah yang tertimpa pohon tersebut berada di Desa/KEcamatan Ledokombo, Desa Beletbaru dan Sukorejo di Kecamatan Sukowono. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana ini.

Advertisement

“Terdapat satu rumah warga di Desa Baletbaru, Kecamatan Ledokombo yang tertimpa pohon mengalami rusak berat, sehingga sementara ini penghuninya tinggal di masjid,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Widodo menyampaikan rumah tertimpa pohon di Desa Ledokombo masuk dalam kategori rusak ringan. Sedangkan di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukowono ada bangunan yang tertimpa pohon tumbang dan termasuk rusak ringan di bagian atap.

Ia menjelaskan sebenarnya ada satu lagi rumah rusak tertimpa pohon di Desa Baletbaru, tetapi tidak berpenghuni karena rumah itu akan dijual.

Advertisement

“Saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD Jember sedang melakukan pembersihan batang pohon randu yang menimpa rumah warga tersebut dan membersihkan material bangunan rumah milik korban,” katanya.

BPBD Jember segera mengirim bantuan logistik dan paket kebutuhan dasar kepada para korban yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon.

“Saya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya saat cuaca ekstrem karena bencana dapat terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya, angin kencang di Jember juga menyebabkan satu pengendara sepeda motor bernama Hengki Bagus Efendi, 32, warga Desa Balung Lor meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat melintas di jalan raya Desa Karangsemanding.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Jember.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif