SOLOPOS.COM - Anggota Kodim 0803/Madiun mengikuti uji terampil perorangan (UTP) di lapangan tembak Gunung Kendil, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (1/3/2017). (Istimewa/Kodim Madiun)

Sebanyak 399 prajurit dari Kodim 0803/Madiun ikuti uji terampil perorangan.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 399 prajurit TNI Kodim 0803/Madiun mengikuti uji terampil perorangan (UTP) umum di lapangan tembak Gunung Kendil, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (1/3/2017).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Uji terampil perorangan tersebut terdiri atas keterampilan pengetahuan senjata, longmalap, intelijen, navrat, intelpur, sikap ter, 5 puan ter, bakti TNI, Binwanwil, Komsos, Sisrendal Binter, dan Tatalaksana Binter. Ujian ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu Rabu-Jumat (1-3/3/2017).

Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Inf Rachman Fikri, mengatakan UPT tersebut untuk mengasah dan mengingat kembali dasar kemiliteran supaya lebih profesional dalam menjalankan tugas.

“Untuk penguji yaitu seluruh perwira tinggi di jajaran Kodim 0803/Madiun,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Kamis (2/3/2017).

Fikri menuturkan uji terampil perorangan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kecakapan secara perorangan untuk mencapai kualifikasi keterampilan. Hal ini supaya anggota TNI mampu melaksanakan tugas sesuai bidangnya masing-masing.

“UTP ini juga untuk menguji kemampuan perorangan yang dimiliki oleh setiap prajurit sesuai dengan kecakapan SJM untuk mendapatkan data kualitatif yang valid tentang pemahaman dan penguasaan terhadap pengetahuan serta keterampilan umum sesuai tingkat kecakapan untuk kepentingan pembinaan personel,” kata dia.

Lebih lanjut, dia menuturkan UTP merupakan program latihan yang dilaksanakan setiap tahun. Program ini juga untuk menguji keterampilan perorangan dari materi yang telah diperoleh dan dilatih pada latihan perorangan dasar (Latorsar).

“Kemampuan standar prajurit Kodim Madiun harus terpenuhi. Kemampuan juga harus sesuai dengan tingkat kecakapan 2 sampai tingkat kecakapan 7,” jelas Fikri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya