SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan mengantre memasuki Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Malang, Jawa Timur, Minggu (30/4/2023). (Antara/Irfan Sumanjaya)

Solopos.com, MALANG — Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada periode libur Lebaran 2023 mencapai 32.720 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 299 orang merupakan wisatawan mancanegara.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, mengatakan 32.720 wisatawan yang berkunjung di kawasan taman nasional itu selama periode 19 April hingga 1 Mei 2023.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Secara keseluruhan ada sebanyak 32.720 wisatawan yang berkunjung ke kawasan taman nasional,” kata Septi di Malang, Jawa Timur, Senin (8/5/2023).

Dia menuturkan dari total jumlah kunjungan tersebut, sebanyak 32.421 orang merupakan wisatawan domestik, sementara sebanyak 299 lainnya merupakan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kawasan taman nasional pada masa libur Lebaran 2023.

Menurutnya, puluhan ribu wisatawan tersebut tidak hanya berkunjung ke kawasan Gunung Bromo saja, akan tetapi juga pada kawasan Ranu Regulo dan Ranu Darungan. Balai Besar TNBTS telah menetapkan kuota kunjungan wisatawan pada tiap-tiap titik wisata di Gunung Bromo.

“Wisatawan tersebut berkunjung ke kawasan wisata Bromo, Ranu Regulo dan Ranu Darungan pada periode 19 April hingga 1 Mei 2023,” katanya.

Pada masa libur Lebaran 2023, Balai Besar TNBTS menetapkan kuota wisatawan sebesar 75 persen dari total daya tampung kawasan Gunung Bromo. Dengan penetapan kuota tersebut, maka jumlah kunjungan wisatawan per hari maksimal sebanyak 2.202 pengunjung.

Penetapan kuota kunjungan wisatawan itu, terbagi pada kawasan Bukit Cinta untuk 93 orang per hari, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 957 orang per hari.

Septi menambahkan hingga saat ini di kawasan wisata Gunung Bromo masih menetapkan batasan kuota wisatawan 75 persen dari total daya tampung. Balai Besar TNBTS masih akan melakukan kajian untuk membuka kawasan tersebut hingga 100 dari total daya tampung.

“Sementara masih 75 persen, nanti akan kami kaji lagi untuk membuka sampai 100 persen,” ujarnya.

Pada periode 2022 tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo yang mencapai 318.919 wisatawan itu terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar. Angka tersebut juga mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,85 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya