Jatim
Sabtu, 25 September 2021 - 08:08 WIB

3 Tahun Ahmad Dawami-Hari Wuryanto: Bangun Kabupaten Madiun dari Pinggiran

Abdul Jalil  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Hari Wuryanto. (Istimewa/Pemkab Madiun)

Solopos.com, MADIUN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun di tangan Bupati dan Wakil Bupati Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Hari Wuryanto ingin membangun dari pinggiran. Hal itu terlihat saat Pemkab menyediakan alokasi dana desa (ADD) senilai 20%.

“Dengan ADD 20%, kita berharap permasalahan-permasalahan yang terjadi di desa bisa selesai di desa,” kata Ahmad Dawami, Jumat (24/9/2021).

Advertisement

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan di Madiun terdapat 206 desa dan kelurahan. Dia menegaskan pembangunan yang dilakukan berbasis pemerataan.

Baca Juga: 3 Tahun Ahmad Dawami-Hari Wuryanto: Sejahterakan Petani Kabupaten Madiun Melalui Porang

Advertisement

Baca Juga: 3 Tahun Ahmad Dawami-Hari Wuryanto: Sejahterakan Petani Kabupaten Madiun Melalui Porang

“Dengan banyaknya desa itu, pilihannya adalah yang satu menjadi penonton atau semua sama-sama merasakan. Baik bersama. Jadi jangan sampai baik sendiri-sendiri. Jadi bicara pembangunan di Kabupaten Madiun, tidak bisa dilihat dari satu titik, karena kita bicaranya satu kabupaten,” kata Kaji Mbing.

Melalui kucuran anggaran yang cukup banyak itu, Kaji Mbing berharap pemerintah desa bisa mengelola anggaran itu degan baik. Sehingga visi kemandirian yang diusungnya bisa terealisasi.

Advertisement

Baca Juga: 3 Tahun Ahmad Dawami-Hari Wuryanto: Respons Cepat Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun

“Kami arahkan supaya desa itu bisa menggali potensinya masing-masing. Itu tidak mudah. Saya pikir setiap desa harus memiliki tim untuk mewujudkan itu. Sehingga masalah yang dihadapi bisa selesai dan inovasi akan jalan,” ujarnya.

Pemkab pun mengawal penggunaan ADD itu supaya benar-benar digunakan sesuai peruntukan.

Advertisement

Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto, mengatakan selama ini sekitar 75 kilometer jalan di Kabupaten Madiun sudah diperbaiki. Sedangkan untuk jalan-jalan di desa dibangun dengan anggaran yang telah dialokasikan ke desa.

Baca Juga: Persis Solo Launching 3 Jersey, Ini Penampakannya

“Pembangunan jalan kita memang agak tersendat karena anggarannya terkena refocusing untuk penanganan Covid-19. Meski demikian, pembangunan jalan tetap kami lakukan,” katanya. (ADV)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif