Jatim
Rabu, 29 Maret 2023 - 21:09 WIB

3 Rumah Mewah Milik Tersangka Investasi Bodong Wahyu Kenzo Disita Polisi

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Profil Wahyu Kenzo. (Instagram @wahyukenzo88)

Solopos.com, MALANG — Tiga rumah milik crazy rich Wahyu Kenzo, tersangka kasus investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, disita oleh aparat kepolisian.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga, mengatakan tiga unit rumah milik Wahyu Kenzo tersebut berada di Perumahan Grand Permata Jingga 2 di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Advertisement

“Kami sudah mengamankan beberapa aset, di antaranya kendaraan dan beberapa rumah di Permata Jingga,” tutur Bayu, Rabu (29/3/2023).

Dia menuturkan hingga saat ini pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri untuk mencari aset milik Wahyu Kenzo.

Menurutnya, penyidik juga masih berupaya untuk mencari aset lain milik Wahyu Kenzo, termasuk milik tersangka lain yakni Raymond Enovan. Polresta Malang Kota akan melakukan pendalaman terhadap keterangan dari para saksi yang telah diperiksa.

Advertisement

“Sampai saat ini, kami melakukan [kerja sama] gabungan dengan Bareskrim dan telah mengamankan beberapa aset di sini. Kami terus melakukan pendalaman,” ucapnya.

Dalam kasus yang diperkirakan merugikan korban 25.000 orang dengan nilai kerugian mencapai Rp9 triliun tersebut, Polresta Malang Kota telah menetapkan dua orang tersangka. Selain Wahyu Kenzo, marketing ATG Raymond Enovan (RE) juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain menyita tiga unit rumah tersebut, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah mobil mewah berupa BMW M4, Toyota Alphard Executive Lounge, Toyota Innova dan Toyota Fortuner. Selain itu, juga tiga Vespa edisi terbatas, BMW R Nine T dan Harley-Davidson Road Glide.

Advertisement

Dalam kasus tersebut, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari istri Wahu Kenzo, pemilik rekening yang dipergunakan untuk menerima aliran dana, ahli teknologi informasi, ahli perdagangan, sektor perbankan, termasuk dari manajemen ATG.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif