SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters )

Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun memberikan vaksin dalam kegiatan ORI kepada anak-anak.

Madiunpos.com, MADIUN — Pelaksanaan Outbreak Response Immunizations (ORI) atau imunisasi massal untuk memutus rantai penularan difteri di Kota Madiun sudah berjalan sejak Senin (5/2/2018). Ada tiga jenis vaksin diberikan petugas kesehatan kepada anak-anak.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun, Agung Sulistya Wardani, mengatakan vaksi difteri yang diberikan berbeda-beda tergantung usia anak. Ada tiga jenis vaksin difteri yang diberikan saat pelaksanaan ORI.

Vaksin tersebut, kata Wardani, vaksin jenis DPT-HB-HIB atau yang memiliki nama lain Pentavalen. Vaksin Pentavalen ini mengandung lima antitoksin sekaligus yaitu difteri yang menyerang saluran pernapasan sehingga menimbulkan lapisan putih di tenggorokan dengan efek dapat menyumbat saluran nafas.

“Toksin ini dapat mengganggu kerja jantung lalu pertusis yang merupakan penyebab penyakit batuk rejan atau batuk 100 hari dengan ciri khas batuk beruntun,” jelas dia yang dikutip Madiunpos.com dalam siaran pers, Jumat (9/2/2018).

Kandungan lain yaitu antitoksin untuk tetanus yang bisa mengakibatkan kekakuan seluruh tubuh termasuk otot pernapasan sehingga menyebabkan kematian akibat gagal nafas. Sedangkan hepatitis B yaitu untuk sebuah virus penyebab peradagangan pada hati dengan keadaan kronis dapat menyebabkan kerusakan hati dan kanker hati.

Dia menuturkan yang terakhir haemophilus influenza tipe B yaitu mencegah kuman penyebab radang paru-paru dan radang otak.

Imunasisi ini, kata Wardani, diberikan kepada anak-anak berusia mulai 1-5 tahun. Untuk vaksin yang diberikan kombinasi sehingga pengamanan tubuh bisa berlapis.

Lebih lanjut, untuk vaksin DT diberikan sebanyak satu dosis pada anak sekolah tingkat dasar atau usia 5-7 tahun. Sedangkan vaksin jenis TD atau toksoid difteri kandungan antitoksin difterinya lebih rendah. Vaksin ini untuk memperkuat atau melapisi saja karena kekebalan tubuh orang dewasa sudah lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya