Jatim
Selasa, 12 Maret 2024 - 13:46 WIB

3.109 KK Terdampak Banjir di Probolinggo, Sebagian Warga Masih di Pengungsian

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karang Taruna Probolinggo lakukan kerja bakti membersihkan material lumpur di desa yang terdampak banjir di Kecamatan Dringu, Senin (11/3/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo)

Solopos.com, PROBOLINGGO – Sebanyak 3.109 keluarga yang tersebar di empat desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terdampak banjir yang menerjang wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, mengatakan hasil pendataan 3.109 keluarga yang terdampak banjir itu berasal dari Desa Dringu sebanyak 1.050 KK, Desa Kedung Dalem sebanyak 1.500 KK, Desa Kalirejo 500 KK, dan Desa Tegalrejo sebanyak 59 KK.

Advertisement

Oemar saat dihubungi via telepon menyebutkan, banjir yang menerjang keempat desa di Kabupaten Probolinggo itu terjadi pada Sabtu (9/3/2024) malam. Puluhan warga yang rentan seperti lanjut usia (lansia), anak-anak, perempuan dan ibu hamil sempat dievakuasi ke posko pengungsian di Kantor Kecamatan Dringu.

Banjir perlahan-lahan mulai surut pada Minggu (10/3/2024), namun sisa material banjir seperti lumpur di dalam rumah dan jalanan membuat aktivitas warga masih belum berjalan normal.

“Hingga hari ini ada 11 warga yang masih mengungsi di rumah dinas Camat Dringu karena rumah mereka masih porak-poranda dan belum dibersihkan, namun tim gabungan hari ini sudah turun membersihkan rumah-rumah mereka,” tuturnya, Selasa (12/3/2024).

Advertisement

Dia menjelaskan dapur umum yang disiagakan oleh Tagana Dinas Sosial juga masih dibuka untuk menyuplai kebutuhan pangan masyarakat.

“Hari ini rencananya pihak Tagana juga akan mendistribusikan makanan siap saji untuk berbuka puasa bagi warga yang terdampak banjir,” katanya yang dikutip dari Antara.

Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menginstruksikan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo dengan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman warga terdampak banjir di Kantor Kecamatan Dringu.

Advertisement

Sementara itu, Karang Taruna Kabupaten Probolinggo juga melakukan kerja bakti membantu warga terdampak banjir membersihkan material lumpur dari dalam rumah.

BPBD Probolinggo juga meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mendatangkan alat berat untuk membersihkan material banjir yang sulit dibersihkan secara manual.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif