SOLOPOS.COM - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari, saat melihat mobil dinas baru untuk camat, Senin (14/11/2022). (probolinggokab.go.id)

Solopos.com, PROBOLINGGO — Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membeli 24 unit mobil Toyota Rush dengan total anggaran Rp6,6 miliar. Puluhan unit mobil Toyota Rush tersebut akan menjadi mobil dinas baru 24 camat di Probolinggo.

Satu unit mobil Toyota Rush tipe 1.5 S M/T GR Sport itu harganya mencapai Rp275 juta. Sehingga total anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian mobil dinas tersebut senilai Rp6,6 miliar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai penunjang mobilitas dan kelancaran pelaksaan tugas dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Jaga dan rawat kendaraan dinas ini dengan sebaik-baiknya agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam jangka waktu yang lama,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari, saat penyerahan mobil dinas baru itu di Pendapa Prasadja Ngesti Wibawa Probolinggo, Senin (14/11/2022).

Dengan adanya mobil dinas baru ini, kata Hasyim, harapannya kinerja para camat di Probolinggo pun bisa semakin meningkat. Terutama capaian PBB harus ada peningkatan. Paling tidak persentasenya bisa meningkat.

Dia pun berpesan supaya mobil dinas ini jangan sampai digunakan untuk kegiatan non-dinas. Saat mobil dinas digunakan di luar perjalanan dinas dan mengalami kerusakan, maka biaya perbaikan ditanggung oleh pemegang kendaraan dinas.

Baca Juga: Selamat! Pemkot Madiun Raih Opini WTP Lima Kali Berturut-Turut

“Minta tolong, pergunakan kendaraan dinas ini sesuai dengan perjalanan dinas,” kata dia yang dilansir dari probolinggokab.go.id.

Sekretaris Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo, Siswanto, meminta kepada semua camat untuk dapat menjaga dan merawat kendaraan dinasnya agar bisa dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dia juga mengingatkan supaya setelah menggunakan mobil dinas ini tidak lupa untuk melakukan pembayaran pajak baik tahunan maupun pajak lima tahunan. Ternyata, saat ini masih banyak kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat di kecamatan yang pajaknya belum dibayarkan.

Padahal, kata Siswanto, anggaran pembayaran pajak kendaraannya sudah tersedia. Untuk itu, permasalahan itu bisa menjadi perhatian dan segera dilunasi supaya tidak menjadi beban ke depannya.

Baca Juga: INKA Ekspor Sasis Kereta Api Penumpang ke Bangladesh

“Jangan lupa melakukan servis secara rutin dan berkala agar kendaraan dinas ini tetap terawat dan tidak cepat rusak,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya