SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, SURABAYA — Ledakan tangki truk yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/4/2019), selain menimbulkan korban jiwa juga merusakkan sedikitnya 23 rumah di sekitar lokasi kejadian.
Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Surabaya mencatat 23 rumah terdampak ledakan truk tangki di bengkel las milik PT Surya Mitra Tirta Kencana Jl. Nambangan Nomor 116, Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, itu dikategorikan rusak berat, sedang dan ringan.
“Yang terdampak berat ada ada 4 rumah yang berada di Gang Langsep, terdampak sedang ada 12 rumah di Gang Rambutan dan ringan ada 7 rumah di Gang Rambutan dan Manggis,” kata Kabid Darurat dan Logistik BPB dan Linmas Yusuf kepada Detikcom, Senin.
Yusuf menambahkan kategori kerusakan berat, sedang, dan ringan, didasarkan pada pantauan dan laporan parahnya kerusakan akibat ledakan.
“Yang parah itu ya di Gang Langsep, hampir semua atap, plafon dan jendela hancur. Karena letaknya memang berdekatan dengan lokasi bengkel,” terang dia..
Dikatakan Yusuf, seluruh kerusakan rumah yang terdampak akibat ledakan bengkel akan ditanggung dari pihak PT Surya Mitra Tirta Kencana. Khusus 4 rumah yang terdampak berat akan langsung mendapat ganti rugi dari perusahaan.
“Rumah terdampak ringan masih proses survei oleh perusahaan dan warga,” jelas Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, tangki truk meledak saat dilas di bengkel las milik PT Surya Mitra Tirta Kencana Surabaya. Kapolsek Kenjeran Kompol Cipto menuturkan, ledakan tangki truk itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian itu.
“Saat itu dua orang pekerja sedang melakukan pengelasan tangki kosong dengan menggunakan las listrik,” kata Cipto.
Ledakan tangki bekas minyak goreng berkapasitas 20 ton itu menyebabkan satu pekerja yakni Arif Agung Nugroho, 35, warga Tebel Gedangan terlempar hinggal 15 meter hingga masuk ke rumah warga. Sedangkan seorang lainnya Khoiri, 45, dilarikan ke rumah sakit RS Soewandhi karena terluka.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya