Jatim
Selasa, 5 Juni 2018 - 13:05 WIB

2.000 Personel dan 2 Anjing Pelacak Siaga di Stasiun Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<div dir="auto"><p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Sebanyak 2.000 personel akan disiagakan untuk <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">menyambut arus mudik</a> Lebaran 2018 di seluruh wilayah Daops VII Madiun. Selain itu, PT KAI juga menyiagakan dua ekor anjing pelacak K-9 di Stasiun Madiun untuk mengantisipasi barang berbahaya masuk ke kereta api.</p><p>Kepala Daop VII Madiun, Shulthon Hasanudin, mengatakan petugas yang disiagakan selama masa angkutan Lebaran ini sekitar 2.000 orang.</p><p>Personel yang dilibatkan antara lain awak KA 231 orang, Polsuska sebanyak 100 orang, non awak KA 697 orang, tenaga penilik jalan 42 orang, penjaga pelrintasan 38 orang, penjaga daerah rawan dan jembatan rawan sebanyak 33 orang, railfans 107 orang, <em>security</em> 199 orang, dan TNI/Polri 132 orang.</p><p>"Kami juga sudah berkoordinasi dengan keamanan kewilayahan<a title="Perbaikan Kelar, Jembatan Lamongan-Tuban Dibuka H-10 Lebaran" href="http://madiun.solopos.com/read/20180531/516/919525/perbaikan-kelar-jembatan-lamongan-tuban-dibuka-h-10-lebaran"> di sepanjang jalur KA</a> untuk bantuan penanganan apabila ada permasalahan," kata dia kepada wartawan seusai menggelar kesiapan Angkutan Lebaran 2018 di halaman kantor Daops VII Madiun, Selasa (5/6/2018).</p><p>Dia menuturkan masa Angkutan Lebaran 2018 berlangsung tanggal 5-26 Juni. Berbagai persiapan juga telah dilakukan seperti perawatan sarana mulai dari lokomotif dan rangkaian kereta hingga perawatan prasarana seperti jalur KA, jembatan, dan persinyalan.</p><p>Shulthon menuturkan salah satu evaluasi terhadap mudik tahun lalu yaitu masih banyaknya perlintasan KA tidak berpalang pintu. Tahun ini pihaknya menyiagakan 38 orang menjaga perlintasan tak berpalang pintu itu.</p><p>Manager Humas Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan <a title="Ada Wastafel dan APAR, Ini Fasilitas Rusun Santri di Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180530/516/919286/ada-wastafel-dan-apar-ini-fasilitas-rusun-santri-di-madiun">pelibatan anjing pelacak</a> ini untuk memastikan keamanan dan kenyaman penumpang kereta api di wilayah Madiun. Anjing pelacak itu akan melakukan pemeriksaan secara acak di kereta yang baru datang dan baru tiba di Stasiun Madiun.</p><p>"Pelibatan anjing pelacak ini untuk memastikan tidak Ada barang berbahaya yang ada di kereta," jelas Supriyanto.</p><p>Dia menuturkan hari ini merupakan hari pertama pelayanan mudik Lebaran. Kedatangan pemudik di Stasiun Madiun hari ini terpantau ada peningkatan pengunjung.&nbsp;</p></div>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif