SOLOPOS.COM - Kondisi kompleks sekolah Santo Bernardus di Jl. A. Yani, Kota Madiun, Selasa (8/2/2022). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)
Solopos, MADIUN — Dua siswa SMP Santo Bernardus Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga sekolah tersebut ditutup sementara dan pembelajaran dilakukan secara daring.
Setelah diketahui dua siswa kelas VII dan IX terpapar Covid-19, petugas kesehatan melakukan tracing dan testing terhadap seluruh kontak erat. Ada 51 orang yang menjalani tes antigen. Hasilnya, 10 orang reaktif.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, menyampaikan kedua siswa itu kakak beradik. Lismawati menyebutkan dua siswa itu terpapar Covid-19 bukan dari klaster sekolah.
Baca Juga : Waduh! SDN 1 Bulurejo Juwiring Ditutup Sementara, Ini Gara-garanya
Sebelumnya, orang tua kedua siswa memiliki riwayat dari luar kota. Orang tua siswa tersebut sudah terkonfirmasi positif Covid-19. “Jadi orang tuanya punya riwayat dari luar kota. Naik pesawat turun di Juanda [bandara],” kata dia, Selasa (8/2/2022).
Dia menuturkan kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM di SMP Santo Bernardus dihentikan terlebih dahulu. Para siswa di sekolah tersebut kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Lismawati menyampaikan PTM di Kota Madiun masih 50 persen saat ini. Hal itu karena mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 dan vaksinasi anak belum selesai. “Untuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun itu kan belum selesai. Dosis kedua ini masih berjalan,” ujar dia.
Baca Juga : 1 Siswa SD PL St. Valentinus Solo Positif Covid-19, KBM Kembali Daring
Pembelajaran jarak jauh di SMP Santo Bernardus bakal dilaksanakan selama sepekan. Namun, ketika 10 orang hasil tracing tadi dinyatakan positif mengacu PCR, maka PJJ akan dilaksankan selama dua pekan.
Pantauan di kompleks sekolah Santo Bernardus di Jl. A. Yani, Kota Madiun, Selasa, tidak ada aktivitas siswa ke sekolah. Sekolah tersebut tampak sepi dan hanya ada beberapa orang yang berada di sekolah.