SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KEDIRI — Dua orang santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami luka bakar akibat ledakan benda yang diduga petasan. Mereka menjadi korban ledakan petasan saat sedang membersihkan lingkungan pondok.

Wakil Direktur Rumah Sakit Kabupaten Kediri, Rudy Budi, mengatakan kedua remaja itu dibawa ke ruang IGD RSKK pada Senin (17/4/2023) dini hari. Saat dibawa ke rumah sakit, dua santri itu mengalami luka bakar di tubuhnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Malam dibawa ke IGD, masih sadar dan luka bakar grade satu dan grade dua. Masih sadar, masih bisa makan, tetapi tetap kami awasi,” katanya.

Sebelum mengalami kejadian itu, kedua santri itu membersihkan area pesantren. Rumah kedua santri itu dekat dengan pondok pesantren, sehingga mereka tetap beraktivitas di area pesantren meski pada masa libur.

Mereka menyapu dan memasukkan sampah ke lubang di area pesantren. Satu anak berada di bagian bawah, sementara satu anak di atas. Sampah yang sudah terkumpul itu kemudian dibakar. Setelah itu terjadilah ledakan.

“Tahu-tahu ada yang meledak. Mercon atau bukan, kami tidak tahu. Yang jelas, pengakuannya mereka tidak bermain mercon,” kata dia.

Ia menjelaskan bahwa kondisi luka bakar para korban itu masuk kategori ringan dengan grade satu dan grade dua. Pihak RSKK juga tetap memantau kondisi mereka hingga sekitar 4 hari.

“Kalau luka bakarnya masuk ringan, cuma daya ledaknya kami evaluasi. Biasanya kami lihat dalam 4 hari. Jika membaik, dipulangkan dengan tetap ada pengawasan,” kata dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kediri Iptu Uji Langgeng mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu pulihnya dua korban tersebut guna mengetahui dengan jelas kronologi dan penyebab ledakan.

“Kami menunggu perkembangan kesehatan korban. Mudah-mudahan bisa pulih kembali dan bisa diajak ngomong sehingga bisa terungkap,” kata dia.

Dari keterangan saksi, kata dia, keduanya memang sedang bersih-bersih di area pesantren, kemudian terjadi ledakan. Saat saksi ke lokasi, mendapati keduanya tergeletak.

Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati adanya serbuk bercampur tanah. Namun, temuan itu masih didalami apakah bubuk mesiu atau bukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya