Jatim
Kamis, 22 April 2021 - 18:30 WIB

181 Petani Porang di Madiun Terima Permodalan, Nilainya Miliaran Rupiah

Abdul Jalil  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan penyaluran KUR Porang di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Rabu (21/4/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 181 petani porang di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, mendapatkan kucuran dana permodalan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp5,4 miliar. Masing-masing petani porang tersebut mendapatkan puluhan juta rupiah.

Proses pencairan dana miliaran rupah tersebut secara simbolis diberikan oleh Pimpinan Cabang BNI Madiun, Suhartono, kepada Kepala Desa Durenan, Purnomo, Rabu (21/4/2021).

Advertisement

Purnomo mengatakan bantuan permodalan tersebut akan digunakan para petani untuk mengembangkan pertanian porang. Sebagian besar  yang mendapatkan kredit permodalan ini adalah petani aktif penggarap porang di Madiun.

“Kami optimistis porang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Purnomo.

Advertisement

“Kami optimistis porang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Purnomo.

Baca juga: Waduh, Kejayaan Porang Terancam Cepat Kelar Jika Petani Keliru Gunakan Pupuk

Dia menuturkan pihak desa tidak akan lepas tangan setelah permodalan ini dikucurkan. Pemerintah desa akan mendampingi para petani  di Madiun dalam memanfaatkan modal tersebut untuk pembelian bibit dan perawatan tanaman porang.

Advertisement

Pimpinan Cabang BNI Madiun, Suhartono, mengatakan BNI telah menyalurkan dana KUR untuk 181 petani porang di Desa Durenan, Madiun senilai Rp5,4 miliar. Namun, sebelumnya ada sekitar 300 petani porang di desa ini yang mengajukan untuk mendapatkan bantuan KUR.

Baca juga: Guede Banget! Umbi Porang di Wonogiri Ini Beratnya Capai 13,4 Kg

Masa Pandemi

“Kehadiran kami memberikan kesempatan kepada petani porang di untuk mendapat kesejahteraan. Diharapkan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata dia.

Advertisement

Menurutnya, salah satu sektor yang bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini adalah sektor pertanian. Dalam masa pandemi, banyak warga kota yang kekurangan penghasilan. Tetapi, hal yang berbeda terjadi di desa. Justru banyak yang berpenghasilan tinggi dari hasil pertanian.

Pada tahun 2021 ini, BNI Madiun telah menyalurkan KUR untuk petani senilai Rp10 miliar. Sedangkan pada tahun 2020, BNI Madiun menyalurkan KUR untuk petani porang senilai Rp23 miliar. Kemudian untuk jumlah petani porang yang telah memanfaatkan program KUR ini ada 937 orang.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif