SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, SURABAYA — Sebanyak 180 atlet asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) peraih medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 di Jawa Barat mendapatkan beasiswa dari Pemprov Jatim.
Beasiswa yang diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu sebagai wujud komitmen kepedulian pemerintah daerah setempat terhadap perkembangan dunia olahraga.
“Ini adalah komitmen pendidikan kepada para atlet asal Jatim,” kata Khofifah saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jatim di Surabaya, Rabu (20/3/2019).
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap para atlet tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tetapi juga berprestasi di pendidikan. Eks Menteri Sosial itu mengaku telah mengantongi sejumlah keluh kesah dari para atlet, salah satunya masalah izin dari sekolah atau perguruan tinggi.
“Para atlet tidak lagi berpikir di mana mereka sekolah, sebab seharusnya sudah disiapkan karpet merah untuk olahragawan yang berprestasi,” tegas Khofifah.
Ia juga meminta agar KONI daerah dan pengurus cabang olahraga memiliki database atlet beserta prestasinya, sehingga datanya terintegrasi dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
“Ayo mau ke SMA mana, saya bantu mediasi, sebab antara prestasi olahraga dan akademik harus beriringan. KONI Jatim harus mengawal,” kata orang nomor satu di Pemprov Jatim itu.
Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung sangat mengapresiasi komitmen Gubernur Khofifah terhadap pembinaan olahraga di Jatim, khususnya masa depan pendidikan para atlet.
“Apalagi dana yang dikeluarkan untuk beasiswa kurang lebih Rp2 miliar. Ini pertama kali di Indonesia ada atensi gubernur untuk atlet-atlet berprestasi,” katanya.
Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung berharap para atlet mampu berprestasi di bidang olahraga dan pendidikan, serta ditargetkan hingga menyelesaikan pendidikan strata dua (S2) sebagai wujud menumbuhkan semangat baru.
“KONI Jatim juga melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan dinas pendidikan bagi kelangsungan pendidikan para atlet pelajar,” kata pria yang juga pengusaha tersebut.