Jatim
Selasa, 12 Desember 2023 - 19:50 WIB

17 Kades Terpilih Dilantik, Bupati Ngawi Ingatkan Netralitas pada Pemilu 2024

Yoga Adhitama  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - 17 kepala desa terpilih di Kabupaten Ngawi menjalani pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan di Pendopo Wedya Graha, Selasa (12/12/2023). (Solopos.com/ Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI — Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, berpesan kepada para kepala desa untuk tetap netral dan menjaga kondusivitas wilayah dalam Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Ony saat mengambil sumpah jabtan dan pelantikan terhadap 17 kepala desa terpilih hasil Pilkades Serentak 2023 di Pendopo Wedya Graha, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023).

Advertisement

“Kami meminta kepada kepala desa terus menjaga netralitas dalam pemilu 2024, juga memberikan kenyamanan, keamanan dan kondusifitas di wilayah masing-masing,” kata Ony, Selasa.

Hal itu berdasar pada Permendagri dan PKPU yang mengatur tentang kepala desa harus bisa menjaga netralitas dalam kegiatan menjelang Pemilu 2024 serta mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan kondusif di wilayahnya masing-masing.

Advertisement

Hal itu berdasar pada Permendagri dan PKPU yang mengatur tentang kepala desa harus bisa menjaga netralitas dalam kegiatan menjelang Pemilu 2024 serta mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan kondusif di wilayahnya masing-masing.

Selain itu, Ony mengharapakan setelah pelantikan ini para kepala desa agar segera berkoordinasi dengan camat dan perangkat desanya masing-masing dalam rangka melanjutkan program pemerintah daerah tentang akselerasi di berbagai sektor. Temasuk program pembangunan jalan poros desa, produksi pertanian maupun penanganan penekanan angka stunting hingga kemiskinan di daerahnya masing-masing.

“Semoga kades yang dilantik ini dapat menjalankan tugas dan amanah dari masyarakat, dan segera beradaptasi agar program-program pemerintah daerah dapat segera dilanjutkan,” harapnya.

Advertisement

“Harapan kami kepala desa bisa menahan diri untuk tidak ikut berpolitik praktis agar menjaga netralisitas serta harus berdiri di semua kepentingan. Lebih utama kades yang terpilih sekarang segera menyesuaikan diri dan segera bekerja karena di posisi akhir tahun mereka bisa mengerjakan pekerjaan untuk tahun depan,” katanya.

Lebih lanjut, Kabul memaparkan dengan dilantiknya 17 kepala desa terpilih dari pilkades serentak ini, masih terdapat dua jabatan kepala desa di Ngawi yang mengalami kekosongan. Hal itu dikarenakan ada kades meninggal dunia dan ada yang maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024.

“Dari 217 desa di Ngawi yang sekarang jabatan kepala desa di Pj-kan [penjabat] tinggal dua, satu Desa Mengger itu karena kepala desanya mencalonkan dewan [caleg], yang satunya di Desa Karangsono, Kecamatan Kwadungan itu karena meninggal dunia,” jelasnya.

Advertisement

Sementara untuk 17 Kades yang dilantik tersebut tersebar di 11 kecamatan. Yakni, Desa Wonosari, dan Gendol Kecamatan Sine. Desa Simo dan Pojok Kecamatan Kwadungan. Desa Campurasri dan Gempol Kecamatan Karangjati. Desa Banjaransari dan Tambakromo, Kecamatan Padas.

Desa Beran, dan Jururejo Kecamatan Ngawi. Desa Sirigan dan Kebon, Kecamatan Paron. Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar. Desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin. Desa Gerih Kecamatan Gerih. Desa Waruktengah Kecamatan Pangkur, dan Desa Tawun Kecamatan Kasreman.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif