Jatim
Kamis, 31 Mei 2018 - 07:05 WIB

1.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Warga Kota Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong>– Sebanyak 1.500 paket sembako dibagikan kepada masyarakat<a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art"> kurang mampu</a> di Kota Madiun pada Ramadan kali ini.&nbsp; Bantuan sembako disalurkan di masing-masing kecamatan sebanyak 500 orang, yakni Manguharjo, Taman, dan Kartoharjo, saat kegiatan buka puasa bersama dan Safari Ramadan.</p><p>Wali Kota Madiun Sugeng Risminyato, di Madiun, Rabu (30/5/2018), mengatakan bantuan paket sembako berupa beras dan telur ayam tersebut bertujuan meningkatkan daya beli warga kurang mampu akibat naiknya harga sejumlah bahan pokok menjelang Lebaran 2018.</p><p>"Harga kebutuhan sering naik saat Ramadhan. Ini dapat menggerus daya beli masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu," ujar Wali Kota.</p><p>Karena itu, lanjut Sugeng Rismiyanto, pemerintah wajib hadir menanggulangi hal tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Madiun untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok. Mulai operasi pasar hingga pemeriksaan dan pantauan rutin satuan tugas (satgas) pangan setempat.</p><p>Selain itu, Pemkot juga menyiapkan sejumlah bantuan. Di antaranya, <a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja">bantuan pangan non-tunai daerah</a> (BPNTD) kepada 2.129 kepala keluarga bagi warga kurang mampu yang tidak masuk dalam penerima bantuan pangan non-tunai pemerintah pusat.</p><p>"Prinsipnya masyarakat kurang mampu ini jangan sampai terdegradasi daya belinya. Dengan bantuan bahan pokok, paling tidak sedikit membantu pengeluaran. Harapannya, dapat dibelikan kebutuhan lain," katanya.</p><p>Pemilihan komoditas beras dan telur dalam bantuan <a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan">paket sembako</a>, karena dua komoditas tersebut sering terjadi kenaikan harga saat momentum hari keagamaan seperti ramadhan dan lebaran.</p><p>Wali Kota berharap selain meningkatkan daya beli, kebutuhan pangan dan gizi dari telur masyarakat kurang mampu dapat tercukupi dengan bantuan tersebut.</p><p>"Prinsipnya bantuan hanya bersifat stimulus. Penerima bantuan diharap terus menurun dari tahun ke tahun," katanya.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif