SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SAMPANG — Sebanyak 14 orang pekerja migran asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meninggal dunia di luar negeri selama bulan Januari hingga Mei 2023. Sebagian besar PMI yang meninggal itu karena sakit dan kecelakaan kerja.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Kabupaten Sampang, Uriantono Triwibowo, mengatakan data pekerja migran yang meninggal dunia sebanyak 14 orang ini selama periode Januari hingga Mei 2023. Semua pekerja migran yang meninggal bekerja di Malaysia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kebanyakan yang dipulangkan meninggal ini karena sakit, dan ada juga di antara mereka yang mengalami kecelakaan kerja,” kata dia, Jumat (16/6/2023).

Triwibowo menyampaikan dari 14 pekerja migran yang meninggal itu, sebagian ada yang berstatus ilegal karena masa berlaku izin kerja dan paspor sudah habis.

“Tapi, kami tetap membantu memulangkan mereka berupa penjemputan ke Bandara Juanda Surabaya hingga ke rumah duka,” katanya yang dikutip dari Antara.

Sedangkan, pemulangan dari tempat kerja ke Indonesia difasilitasi oleh UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPTP2TK) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, jumlah pekerja migran yang dipulangkan dari tempat kerjanya di luar negeri karena meninggal dunia pada 2022 terdata sebanyak 40 orang.

Berdasarkan data DPMPTSP-Naker Sampang, jumlah warga Sampang yang mendaftar sebagai pekerja migran pada 2022 sebanyak 293 orang dengan perincian sebanyak 176 orang bekerja di Malaysia, 97 orang dengan tujuan Arab Saudi, sedangkan 20 orang lainnya dengan tujuan Italia.

Kebanyakan warga Sampang yang bekerja di luar negeri dari Kecamatan Sokobanah, Ketapang dan sebagian dari Pulau Mandangin, Kecamatan Kota, Sampang. Mereka berusia antara 28 hingga 35 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya