Jatim
Rabu, 1 Agustus 2018 - 06:05 WIB

14 Pasutri Bertarung dalam Pilkades Ponorogo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> — Sebanyak 60 desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak pada Selasa (31/7/2018).</p><p dir="ltr">Uniknya, dari 60 desa yang melaksanakan Pilkades ada 14 desa yang calon <a title="398 Calhaj Kabupaten Madiun ke Tanah Suci, Tertua 83 Tahun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180730/516/930906/398-calhaj-kabupaten-madiun-ke-tanah-suci-tertua-83-tahun">kepala desanya</a> merupakan pasangan suami istri (pasutri).</p><p dir="ltr">Dari 14 desa yang memiliki calon kepala desa pasutri, salah satunya di Desa Kepuhrubuh, Kecamatan Siman, Ponorogo.</p><p dir="ltr">Dikutip <em>Madiunpos.com</em> dari laman resmi Pemkab Ponorogo, Ketua Panitia Pilkades Desa Kepuhrubuh, Muhtadin, mengatakan pelaksanaan Pilkades sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 27 tahun 2016 tentang Pilkades.&nbsp;</p><p dir="ltr">"Karena dalam aturannya sesuai Perbup maupun Perdes tidak ada larangan calon kepala desa pasutri mendaftar. Aturannya kan harus ada dua calon. Jadi tidak masalah meski pasutri," kata dia.</p><p dir="ltr">Muhtadin menyampaikan hingga pelaksanaan <a title="Kebakaran 3 Rumah Gamping di Ponorogo Picu Kerugian Rp50 Juta" href="http://madiun.solopos.com/read/20180730/516/930814/kebakaran-3-rumah-gamping-di-ponorogo-picu-kerugian-rp50-juta">pilkades digelar</a> tidak ada masyarakat yang melaporkan terkait calon kades pasutri.</p><p dir="ltr">Dia menyebut pada saat masa pendaftaran calon kades tidak ada yang mendaftar selain pasang suami istri tersebut. "Tidak ada yang mendaftar lagi kecuali dua calon ini. Otomatis keduanya lah yang maju. Kecuali jika ada dua calon atau lebih baru kita seleksi," kata dia.</p><p dir="ltr">Salah satu calon kepala desa, Purwanto, mengatakan dirinya bersama istri memang sengaja mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa. Dia mengaku bersaing dengan istrinya untuk meraih kursi kepala desa.</p><p dir="ltr">&ldquo;Nanti kalau calonnya saya saja kan masyarakat bingung, akhirnya istri juga ikut mendaftar jadi cakades,&rdquo; kata dia.</p><p dir="ltr">Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, berharap adanya pilkades ini <a title="Jalan 6 Bulan, Renovasi Gedung Eks Sri Ratu Tanpa Amdal" href="http://madiun.solopos.com/read/20180729/516/930702/jalan-6-bulan-renovasi-gedung-eks-sri-ratu-tanpa-amdal">masyarakat jangan</a> sampai terpecah belah karena beda pilihan.</p><p dir="ltr">&ldquo;Boleh beda pilihan tapi silahturahmi dan persaudaraan harus selalu dikedepankan,&rdquo; ujar Ipong.&nbsp;</p><p dir="ltr"><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif