SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 100.000 kue manco yang ditata menjadi sebuah gunungan dikirab keliling kampung di Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (29/6/2019) sore.
Ratusan orang mengikuti kirab tersebut. Satu gunungan setinggi 4 meter yang terdiri dari 1.500 bungkus atau 100.000 biji kue manco dikirab masyarakat desa setempat.
Setelah dikirab keliling desa, gunungan kue manco itu kemudian ditempatkan di lapangan desa. Rencananya, gunungan kue manco itu akan diperebutkan masyarakat pada Minggu (30/6/2019) pagi.
Kepala Desa Tambakmas, Sugeng Wibowo, mengatakan kirab kue manco ini menjadi salah satu kegiatan dalam Festival Manco Madiun 2019. Setelah kirab, Sabtu malam, akan ada beragam kegiatan pertunjukan seni di lapangan Desa Tambakmas.
“Tadi gunungan kue manco ini sudah dikarab keliling desa. Besok baru diperebutkan masyarakat. Ada 100.000 kue manco di gunungan itu,” jelas dia.
Sugeng menuturkan Festival Manco Madiun ini digelar kali kedua setelah tahun lalu sukses dilaksanakan. Untuk tahun ini, jumlah kue manco yang dijadikan gunungan lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 60.000 biji kue manco.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan dan mempromosikan kue manco kepada masyarakat lebih luas. Kue manco merupakan produk unggulan di desa ini.
“Kegiatan ini supaya lebih mengenalkan kue manco. Karena kue manco ini salah satu produk andalan kami,” kata Sugeng.
Sekretaris Desa Tambakmas, Heri Dwi Hartoyo, mengatakan kue manco merupakan jajanan khas dan sudah turun temurun di Desa Tambakmas. Ada sekitar 25 pengusaha kue manco yang ada di desa ini.
Dalam sejarahnya, kue manco ini merupakan jajanan keluarga kerajaan Gelang-Gelang yang ada di Dolopo. Dalam perkembangannya, jajanan ini dikembangkan oleh masyarakat dan menjadi jajanan khas sampai saat ini.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya