Jatim
Kamis, 21 Oktober 2021 - 16:41 WIB

100 Ton Sampah per Hari, TPA Winongo Madiun Penuh

Abdul Jalil  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pekerja sedang mencari sampah di gunungan sampag di TPA Winongo, Kota Madiun, Kamis (21/10/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo di Kota Madiun sudah penuh bahkan kelebihan kapasitas. Rata-rata 100 ton sampah masuk ke TPA setiap hari.

TPA Winongo memiliki lahan seluas 6,4 hektare. Saat ini TPA sudah penuh. Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Kamis (21/10/2021), belasan orang pemungut sampah berada di lokasi tersebut. Selain pemungut sampah, ada pekerja TPA yang mengoperasikan alat berat. Mereka menata sampah yang diangkut truk.

Advertisement

Baca Juga : Viral! Bupati Jember-Istri Nyanyi dan Joget di Pesta Pernikahan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun, Agus Siswanto, mengatakan produksi sampah di masyarakat rata-rata 100 ton setiap hari. Sampah sejumlah itu masuk ke TPA sehingga membuat TPA over kapasitas.

“Sebenarnya tidak ada perbedaan terlalu signifikan ya. Antara saat masa pandemi atau belum. Ya rata-rata setiap hari 100 ton,” kata dia di TPA Winongo, Kamis.

Advertisement

Meski sudah penuh, kata Agus, TPA Winongo masih bisa menampung sampah. Hal itu karena sudah terjadi proses pengurangan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di masing-masing kelurahan. “Pengurangan sampah di TPS. Jadi yang dibuang di sini, TPA, kalau bisa hanya residu saja,” jelasnya.

Baca Juga : Persoalan Uang Bulanan Atlet Kota Madiun Bergulir, Jadi Perdebatan?

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan harapan agar masyarakat bisa lebih memanfaatkan sampah. Seperti, dibuat batako maupun dimanfaatkan untuk gas metana untuk bahan bakar. “Fasilitas umum seperti untuk hutan akan dikasih sampah yang tidak aktif lagi. Sehingga bisa langsung ditanami tanaman,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif