Jatim
Rabu, 12 Agustus 2020 - 21:45 WIB

100 Hari Meninggalnya Didi Kempot, Yan Vellia Gelar Lomba Nyanyi Lagu Sang Maestro

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yan Vellia, istri kedua Didi Kempot, seusai berziarah ke makam ayahnya di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jumat (12/6/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, NGAWI - Istri Didi Kempot, Yan Vellia, akan menggelar tahlilan untuk memperingati 100 hari meninggalnya almarhum. Selain itu, Yan Vellia juga akan menggelar lomba nyanyi.

Hal tersebut diungkapkan Yan Vellia kepada wartawan saat berziarah ke makam Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Rabu (12/8/2020) siang WIB. Yan mengaku akan menggelar tahlilan di Solo.

Advertisement

Belajar Dari Karanganyar, PKS Percaya Masih Ada Peluang Kejutan Last Minutes di Pilkada Solo 2020

Kemudian ada juga lomba nyanyi lagu Didi Kempot. Yan Vellia mengatakan lomba nyanyi ini akan digelar di salah satu restoran di Kota Solo dengan peserta terbatas.

“Lomba menyanyikan lagu Didi Kempot ini hanya untuk mengenang 100 hari almarhum. Ini pesertanya juga terbatas warga di Soloraya,” ujarnya.

Advertisement

Di sisi lain, Yan Vellia mengungkapkan lagu kenangannya dengan Didi Kempot. Lagu itu berjudul Tresno Selawase. Lagu tersebut merupakan singel terakhir yang menjadi kenangan Yan Vellia bersama mendiang Didi Kempot.

Kisah Tragis Dokter RSUD Moewardi Solo: 3 Generasi Keluarganya Positif Covid-19, Salah Satunya Meninggal

“Terakhir, beliau [Didi Kempot] mengamanatkan lagu Tresno Selawase. Itu buat singel saya,” jelas Yan. Lagu Tresno Selawase ini menjadi lagu favoritnya karena lagu ini singel terakhir bersama mendiang Didi Kempot.

Advertisement

Ketika rindu, Yan Vellia pun memiliki cara tersendiri agar rasa rindunya dengan Didi Kempot terobati. Yan mengaku kerap menyanykian lagu karya-karya Didi Kempot ketika rindu.

Video Konser

Selain itu, lanjut Yan, melihat para Sobat Ambyar dan Kempoters mengunggah video konser sang suami di media sosial juga bisa membuat kerinduannya terobati.

"Mengenangnya dengan karya-karya beliau, itu sudah cukup. Melihat Sobat Ambyar dan Kempoters mengunggah video-video kenangan, yang ada Mas Didi-nya. Itu bisa mengobati rasa rindu," jelasnya.

KPU Wonogiri: Suhu Badan di Atas 37 Derajat Celcius, Siap-Siap Nyoblos di TPS Terpisah!

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif