SOLOPOS.COM - Suasana di kawasan Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (25/6/2023) malam. (ANTARA/Vicki Febrianto)

Solopos.com, MALANG — Satu pelaku pengeroyokan yang menyebabkan seorang mahasiswa salah satu universitas swasta di Kota Malang, Jawa Timur, berinisial KM meninggal dunia telah ditangkap aparat kepolisian. Pelaku pengeroyokan yang ditangkap merupakan mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur.

“Sudah ditangkap satu terduga pelaku pengeroyokan berinisial BS,” kata Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Jumat (30/6/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (25/6/2023) dini hari, KM dilaporkan meninggal dunia di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Korban diduga dikeroyok sejumlah rekannya usai menghadiri pesta kelulusan.

Taufik menjelaskan terduga pelaku berinisial BS tersebut ditangkap tim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro di wilayah perbatasan Gresik dan Mojokerto, Jawa Timur.

Dia menjelaskan terduga pelaku ditangkap pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. BS terindikasi merupakan salah satu orang yang mengikuti pesta di sebuah kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Saat ini, Tim Satreskrim Polres Malang masih melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku lain yang ditengarai lebih dari satu orang. Ia belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku pengeroyokan yang saat ini tengah diburu Tim Satreskrim Polres Malang.

“Saat ini Kasatreskrim memimpin pengejaran pelaku lain. Untuk jumlah terduga pelaku belum bisa disampaikan,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut memicu adanya aksi sweeping di wilayah Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Minggu malam. Aksi sweeping tersebut dihentikan kepolisian.

Polres Malang telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi, seperti rekan korban, sejumlah panitia, pemilik, dan karyawan kafe dalam peristiwa pengeroyokan usai adanya pesta kelulusan di salah satu kafe di wilayah Desa Tegalgondo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya