Jatim
Senin, 5 Februari 2024 - 15:31 WIB

1 Orang Meninggal & Seratusan Rumah di Sidoarjo Rusak Diterjang Angin Kencang

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah rumah warga di Sidoarjo yang rusak diterjang angin kencang pada Minggu (4/2/2024). (ANTARA/Marul)

Solopos.com, SIDOARJO – Lebih dari 100 rumah yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, rusak akibat diterjang angin kencang, Minggu (4/2/2024) petang. Selain merusak rumah, bencana ini juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Dwijo Prawito, mengatakan berdasarkan pencatatan yang dilakukan tim BPBD sudah ada lebih dari serratus rumah yang mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang. Pihaknya sampai saat ini masih terus mendata rumah rusak akibat bencana alam ini.

Advertisement

“Sampai dengan saat ini kami masih terus menginventarisasi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang tersebut,” tuturnya, Senin (5/2/2024).

Dia menuturkan seratusan rumah rusak itu tersebar di Kecamatan Tarik, Krian, Prambon, dan Balongbendo.

“Untuk di Kecamatan Krian berada di Kelurahan Krian, kemudian di Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Desa Kalimati dan Desa Kedinding, Kecamatan Tarik serta Desa Kedung Wonokerto, Desa Watu Tulis, Desa Bendo Tretek Kecamatan Prambon,” katanya yang dikutip dari Antara.

Advertisement

Ia mengatakan, terdapat tiga orang korban luka dan satu orang meninggal dunia dalam bencana hidrometeorologi kali ini. Satu orang meninggal dunia Bernama Siti Nurkolila, warga Kedung Wonokerto. Siti Nurkolila meninggal karena tertimpa atap rumah saat angin kencang terjadi.

“Kemudian dua orang korban mengalami luka-luka yakni Misna warga Kedung Wonokerto yang mengalami patah tulang dan Devina yang mengalami luka di kepala. Kini keduanya sudah mendapatkan perawatan kesehatan,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini BPBD juga membantu kebutuhan warga seperti memberikan terpal dan juga kebutuhan lain korban bencana hidrometeorologi tersebut.

Advertisement

“Kami juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait lainnya guna membantu warga korban bencana,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif